Jember – Pemilihan Umum bakal di gelar pada tanggal 14/2/24 mendatang. Berbagai persiapan sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Jember dalam mensukseskan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Jember memiliki wilayah cukup luas, terdiri dari 31 wilayah Kecamatan dan 248 Wilayah Desa plus Kelurahan. Untuk itu, tak mudah membangun sebuah iklim demokrasi jika semua stakeholder tidak bisa bersinergi menciptakan kondusifitas daerah.
Kecamatan Jombang merupakan wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang, memiliki letak geografis cukup baik.
Baca Juga : Memasuki Masa Tenang Pemilu, Semua Alat Peraga Kampanye Akan Ditertibkan
Situasi desa yang berada di wilayah tersebut cukup kondusif, bahkan tiga pilar (kecamatan, kepolisian dan koramil) sudah menjalin sinergi dan kolaborasi menciptakan Jombang Kondusif.
Nuryadi, Camat Jombang sejak awal bersama tiga pilar membangun komunikasi cukup intens, berbagai persoalan yang muncul di wilayah tak luput di bahas dan diselesaikan bersama, hal ini dilakukan guna mengantisipasi munculnya gesekan horisontal karena perbedaan pilihan.
Tidak hanya dengan tiga pilar, Camat Jombang juga melakukan koordinasi dengan kepala desa selaku pemegang wilayah, juga dengan ketua parpol kecamatan, para calon legislatif, tokoh agama dan tokoh masyarakat, hal itu diambil guna menyamakan persepsi terkait kondusifitas wilayah.
“Memang sempat muncul persoalan, terkait perobekan APK oleh oknum masyarakat, tap isudah dbawa ke ranah hukum” ujarnya.
Saat disinggung bagaimana kesiapan menghadapi masa tenang, dirinya mengatakan, kalau Pol PP kecamatan Jombang siap mengawal dan mendampingi panwascam mentertibkan APK. Di beberapa titik lokasi, saat ini masih banyak terlihat beberapa APK masih bertengger, dan itu akan dibersihkan saat masa tenang. (Bisma)