Kamis 3 Januari 2018. 15:29 WIB.
faktajember.com – Masyarakat yang memilik dinamika beragam membutuhkan orang-orang yang menerapkan ilmu dan prestasinya. KKN menjadi ajang pengalaman menerapkan ilmu secara tim bagi mahasiswa.
Hal ini menjadi salah satu poin pengarahan yang diberikan oleh Bupati Jember Faida kepada mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis 3 Januari 2018.
Sekitar 260 mahasiswa Unair akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) Tematik ke-59 di Kabupaten Jember.
“Yang dicari masyarakat adalah orang-orang yang menerapkan ilmu dan prestasi yang dimiliki,” pesan orang nomor satu di Jember ini.
Menurut bupati, pengalaman selama menjalani KKN, meski dengan waktu yang cukup singkat, sangat luar biasa.
Karena, lanjutnya, ketika lulus bukan ilmu masing-masing orang yang nantinya diaplikasikan secara individu. Ilmu itu diaplikasikan secara kolaboratif dalam sebuah tim. Pengalaman ini yang dibutuhkan saat melaksanakan KKN.
Alumni Unair ini juga mengatakan bahwa ilmu dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Bupati pun mengajak mahasiswa dapat membuktikan ilmu yang diraihnya untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat.
Selain memberikan wejangan kepada mahasiswa, bupati juga mengenalkan profil Kabupaten Jember. Mulai dari demografi hingga potensi yang dimiliki Jember.
Sementara itu, Koordinator KKN-BBM Unair Dr. Abdul Samik, drh. Mengatakan, mahasiswa KKN ini merupakan keempat kalinya di Kabupaten Jember.
“KKN adalah pelaksanan dharma ketiga pendidikan di Unair yaitu pengabdian ke masyarakat oleh mahasiswa,” terangnya.
Sebanyak 260 mahasiswa KKN di Jember. Pelaksanaannya berlangsung selama 25 hari. Dalam KKN ini menerapkan 4 bidang garapan yakni kesehatan, lingkungan, ekonomi produktif, dan pendidikan.
Abdul Samik berpesan agar mahasiswa berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan programnya. Mahasiswa juga harus menjaga sopan santun di tengah masyarakat. (izza/mutia/*f2)