faktajember.com | Budaya | 19 Juni 2019 | 22:55 WIB
Kaliwates – Masjid Muhammad Cheng Hoo yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, menjadi pusat mualaf di Jember yang ingin mendalami Islam.
Dengan arsitektur khas nuansa Tionghoa, masjid ini memiliki berbagai kegiatan keislaman untuk jamaahnya.
Seperti kajian tafsir Al – Qur’an, fiqih ibadah, Cheng Hoo Mengaji, khotmil qur’an, donor darah berkah, dan subuh berjamaah di sekolah-sekolah yang berada di Jember.
Ustad Muhammad Nasrullah, selaku Kordinator Pendidikan dan Pendidikan Mualaf Masjid Cheng Hoo, mengatakan, kegiatan tersebut untuk mendekatkan semua jamaah agar cinta kepada Al-Qur’an.
“Memperbaiki kualitas ibadah, memberikan bimbingan kepada semua mualaf dan orang dewasa yang belum bisa mengaji,” terangnya, Rabu, 19 Juni 2019.
Kegiatan-kegiatan itu dilakukan secara intensif dan istiqomah hingga mengalami perkembangan yang baik.
Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak. Seperti Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief yang menjadi khotib rutin. Dukungan juga diberikan oleh Kemenag Jember, dan Dinas Pendidikan. Respon masyarakat pun sangat positif.
Meski masjid ini diinisiasi oleh Persatuan Tionghoa Islam Indonesia (PITI), masjid ini tidak hanya terfokus pada mualaf atau etnis Tionghoa saja.
Ustadz Nasrullah menjelaskan, siapapun boleh mengikuti pengajian yang digelar di masjid yang diresmikan Minggu, 13 September 2015 ini.
“Pengajian ini termasuk ijtihad kami sebagai pengurus masjid agar bisa memberikan wadah majelis ilmu dengan tujuan tidak mudah menyalahkan orang, guyup rukun dan hidup sejahtera,” imbuh Lukman, pengurus Mualaf Center Masjid Cheng Hoo.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan sarana untuk pembelajaran dan saling berkomunikasi dengan umat Islam setempat. (irwan)