faktajember.com – Tata kelola pemerintahan yang baik menjadi pembahasan utama Didit Noordiatmoko saat berbicara dalam Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (14/8/18).
Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Kemenpan ini menegaskan bahwa Kabupaten Jember masih tertinggal dari kota tetangga mengenai tata kelola pemerintahan.
“Ibarat diberi nilai, Jember ini masih mendapat nilai C. Saya harap, setelah kedatangan saya langsung ada perubahan minimal dua minggu kedepan sudah terlihat,” ujar Didit saat memberikan pengarahan.
Sementara itu, Bupati Faida menuturkan masih ada pejabat yang kurang disiplin dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, terutama di bidang keuangan.
“Di Kabupaten Jember, bimtek seperti ini memang diperlukan, karena di Jember ini ada saja pejabat yang yang bandel dalam menjalankan tugasnya, walaupun sedikit,” ujarnya.
Didit menambahkan, semua pejabat di Jember harus jelas orientasinya kepada kesejahteraan masyarakat, supaya aliran dana jelas dipakai untuk apa dan juga harus mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu.
“Pejabat di jember harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat jika ingin tata kelola di jember ini membaik dan usahakanlah kurangi perjalanan dinas yang tidak perlu untuk menghemat anggaran,” pungkasnya. (feb)