Uncategorized

Malam Tahun Baru 2020, Bupati Berikan Bantuan Bencana

 width=

Pada saat kebanyak orang merayakan pergantian malam tahun baru 2020 dengan gembira membakar ikan dan aktifitas lainnya, sejumlah keluarga menikmati kegembiraan dengan menerima bantuan.

Mereka menerima bantuan perbaikan rumah sebesar Rp. 17 juta dari Pemerintah Kabupaten Jember.

Penyerahan bantuan secara langsung dilakukan oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR., di Ruang Tamyaloka Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa malam, 31 Desember 2019.

Pejabat jajaran Forkopimda turut menyerahkan bantuan sosial tidak terencana untuk rumah terdampak bencana tersebut.

Para pejabat yang hadir yakni Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Prima Idwan Mariza, SH., M.Hum., Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Laode M. Nurdin, dan Ketua Pengadilan Negeri Jember, Setyanto Hermawan, SH., M.Hum.

Sebelumnya, para penerima bantuan itu menjadi korban bencana alam. Rumah mereka rusak, bahkan roboh terkena bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Forkopimda hadir untuk melihat kondisi bapak ibu yang sabar terkena ujian, rumah roboh, akhirnya tahun baruan di Pendopo Bupati,” ujar bupati dalam sambutannya.

Semua pihak, jelas bupati, berniat membantu menyelesaikan rumah-rumah yang roboh karena bencana alam.

“Semua dikerjakan dengan gotong-royong, termasuk dibantu Pemerintah Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Setiap orang mendapatkan bantuan biaya perbaikan rumah sebesar Rp. “17 juta. Untuk mendapatkan bantuan ini tidak perlu membayar apapun.

Anggaran sebesar Rp. 17 juta itu dengan rincian Rp. 15 juta untuk penyediaan bahan material dan Rp. 2 juta untuk ongkos tukang.

Bupati mengingatkan agar lebih banyak bersyukur apabila nanti rumah yang rusak sudah bagus kembali.

Mung griyane pun sae maleh, mangke sholate sing tambah sae pisan,” kata bupati. (Jika rumah sudah bagus lagi, maka nanti sholatnya harus bertambah baik lagi, red)

Baca Juga :  Wabup Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci

Bupati juga mengingatkan apabila ada keluarga yang sudah sepuh dan jatuh sakit agar tidak menunda untuk berobat.

“Jangan sampai gara-gara mengungsi kalau sakit tidak sempat berobat,”pesan bupati.

“Ke depannya, semoga tetap dalam perlindungan Allah SWT, dan mudah-mudahan Jember aman, tentram, dan dijauhkan dari musibah alam,” doa bupati. (izza/mutia/*f2)

 

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.