Jember – Luthfan Halaby dan Ezar Faesa Adi, duo atlet ganda putra anak, dari PB Jayaraya Satria Jember, membawa kabar gembira bagi seluruh atlet Jayaraya Satria Khususnya, dan penggemar bulutangkis Jember pada umumnya.
Bagaimana tidak, ditengah semangat melahirkan atlet muda berbakat, atlet besutan Eny Juliajati ini mampu memberikan sumbangsih medali di kejuaraan Bulutangkis Piala Bupati Pasuruan yang baru saja digelar pada tanggal 27/4- 2/5/2024.
Luthfan yang masih siswa di SD Kalisat 01 dan Ezar Faesa Adi ternyata berhasil menjadi salah satu penyumbang medali bagi Jayaraya Satria, bersama rekan tim lainnya yakni Kenzo Leonardo (juara 1 Tunggal pra dini) dan Dafa Zafran Winata (juara 2 ganda putra, dan juara 3 di tunggal putra).
Tentunya keberhasilan dua atlet ini membawa kebanggaan bagi orang tua mereka, dan PB. Jayaraya Satria. Kepada Media ini, orang tua Ezar, Adi Kriswanto dan Sri Kartini mengaku putra bungsunya mulai tertarik dunia bulutangkis sejak masih kelas 2 SD, hingga saat ini sudah kelas 5.
Pak Adi juga menjelaskan, dirinya beserta istri berusaha terus mengikuti keinginan sang anak dengan terus memantau perkembangannya. Dia juga sempat bingung untuk membagi waktu antara pendidikan dan keinginan kuat putra bungsunya menjadi atlet bulutangkis.
Akhirnya, Ezar lebih memilih fokus di bulutangkis, itu mengharuskan kami berkonsultasi dengan sekolah, kebijakan sekolah memberi ruang untuk peningkatan kemampuan Ezar sebagai atlet.
Saat disinggung bagaimana dirinya mensupport prestasi sang anak, bapak dua putra itu mengaku terus mendukung, memberi fasilitas dan menempatkan anaknya di Asrama, yang berada di Sleman, Jogyakarta.
Hal sama juga disampaikan oleh Mohamad Alifawa, bapak dari Luthfan Halaby. Dia bersama istri tercintanya Hasmina juga berjuang keras mendukung keinginan putranya berprestasi di dunia bulutangkis.
Luthfan sendiri lanjutnya, memiliki keinginan kuat untuk berprestasi di bulu tangkis, tak ayal, dirinya harus mengatur waktu antara pendidikan dan prestasi putranya.
Beruntung sekolah sangat mendukung dengan keinginan Luthfan, hingga saat ini Luthfan mampu meraih prestasi yang sangat membanggakan bagi sekolah, orang tua dan Club dimana dia bernaung.
Dia juga sangat berterimakasih kepada sekolah, pelatih dan seluruh yang mendukung keberhasilan putranya, semoga kedepan bukan hanya Luthfan, Ezar, Kenzo dan Dafa yang mampu mengukir prestasi, namun bisa lebih banyak lagi.
Baca Juga : Camat Kaliwates Himbau Seluruh Lurah Untuk Gerakkan PSN
Sementara pelatih utama Jayaraya Satria, Eny Juliajati merspon baik keinginan orang tua atlet nya. Bahkan dirinya berharap ada komunikasi yang lebih intens antara orang tua atlet dan pelatih, hal ini dimaksudkan agar lebih mudah mengetahui problem yang ada pada masing-masing atlet.
Selanjutnya Eny juga berharap, agar semua wali atlet bisa mematuhi aturan yang ada di Club, agar tidak terjadi sesuatu yang justru merugikan atlet itu sendiri.
“Alhamdulillah mas, saya sangat mendukung upaya wali atlet dalam membantu sukses atlet itu sendiri, butuh komunikasi yang terbuka dan pentingnya mematuhi aturan club agar atlet bisa lebih berprestasi”, ujarnya. (Bis)