HUKUM

KTP Dijadikan Barang Bukti, Ini Jawaban Bupati

faktajember.com – Belakangan ini, Kabupaten Jember dikejutkan dengan penangkapan Kepala Dispendukcapil Sri Wahyuniati.

Bukan hanya penangkapan itu yang membuat warga Jember terkejut. KTP Bupati Faida menjadi barang bukti juga tak kalah hebohnya.

“Kapolres sudah melakukan klarifikasi,” kata Bupati Faida di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Sabtu 3 November 2018.

“KTP saya itu memang dicetak dobel oleh yang bersangkutan, dengan alasan biar tidak repot apabila hilang lagi,” katanya.

Ia mengaku sangat menyayangkan KTP-nya dipampang sebagai barang bukti yang dinilai bisa terjadi kesalahpahaman publik.

“Mungkin banyak yang mikir itu kok ada KTP bupati dan jangan – jangan bupati terlibat. Namun setelah diklarifikasi Pak Kapolres ternyata itu memang dicetak ganda oleh pelaku atas inisiatif sendiri,” ujarnya.

Karena kepala Dispendukcapil itu  telah ditetapkan sebagai tersangka, lanjut Faida, dapat dipastikan bahwa jabatan pimpinan di Dispendukcapil dinyatakan kosong.

Dijelaskannya, ketika seorang PNS menjadi tersangka, sudah pasti akan dihentikan sementara dari jabatannya dan menunggu hasil sidang di pengadilan untuk kelanjutannya.

“Kalau posisi pimpinan Dispendukcapil kosong, nantinya bisa saja akan diisi oleh Plt ataupun definitif,” kata Bupati.

Meski begitu, Bupati Faida tetap mengapresiasi hasil kerja yang telah dilakukan oleh Dispendukcapil. Salah satu contohnya seperti terwujudnya layanan secara online via aplikasi.

“Yang namanya kinerja itu yang baik tetaplah saya bilang baik. Karena Dispendukcapil ini telah bekerja secara maksimal, dan sayangnya harus ternodai oleh kasus ini,” ungkap Bupati.

Bupati Faida berharap, kasus ini bisa menjadi peringatan bagi pejabat lainnya agar selalu tetap di jalan yang lurus.

“Untuk kasus Dispendukcapil, insyallah Senin ini sudah running well, dan kita pantau terus perkembangannya,” pungkasnya. (febie)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  LENGKAPI DATA KASUS BANSOS KEJARI GLEDAH RUANG DPRD JEMBER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.