Jember – Kemarau panjang yang melanda Negri ini membuat warga masyarakat harus bersabar.
Dampak yang ditimbulkan membuat debit air irigasi sangat kecil, namun yang membuat heboh akibat kemarau panjang, namun tanggul saluran irigasi di Dusun Penitik Desa Wonosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember, tiba-tiba jebol, sehingga air meluap tumpah kepekarangan warga.
Langkah cepat diambil tiga pilar desa yakni Babinsa Sertu Johana bersama Bhabinkamtibmas Aipda Abdul Wahud, Upt Pengairan Madrais dan Kepala Dusun Penitik, langsung turun kelokasi.
Ketiga Pilar Desa tersebut mengajak warga masyarakat melakukan langkah tanggap darurat, dengan membendung tanggul jebol dengan tumpukan zak pasir, Jum’at 24/11/2023.
Sementara staf Upt Dinas Pengairan Desa Wonosari, Madrais, saat ditanya media mengaku belum tahu persis penyebab ambrolnya tangggul penahan tersebut,
“Saya belum tahu pasti apa penyebab ambrolnya, nanti akan saya laporkan ke Dinas guna mendapatkan penanganan serius” ujarnya.
Selanjutnya dia bersama warga mengambil langkah dengan kerja Bhakti melakukan penanganan awal.
“Kita sementara gotong royong melakukan penanganan sementara sebagai langkah tanggap darurat sehingga apabila hujan turun tidak membanjiri perkampungan warga” Jelas Madrais.
Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Asno membenarkan adanya kejadian tersebut, dan kita sudah koordinasikan dengan Muspika juga pihak pengairan, sementara Babinsa berada dilapangan untuk melakukan langkah tanggap darurat dan pendataan dampak kejadian tersebut. Jelasnya.
Baca Juga : Kodim 0824 dan FWLM Jember Makin Sinergis
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyikapi kegiatan Babinsa jajaranya tersebut menyampaikan saya sangat mengapresiasi kekompakan Tiga Pilar Desa yang turun bersama melakukan langkah tanggap darurat.
“Saya kira sudah adanya pihak pengairan, tentunya akan segera dilakukan langkah-langkah lebiih lanjut guna penanganan persoalan tersebut. Jelas Dandim 0824/Jember. (Sis/ Arya)