faktajember.com | Ekonomi | Kamis | 14 November 2019 | 13.53 WIB
Sukowono – Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya mengembangkan usaha peternakan yang digeluti masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Festival Dunia Peternakan.
Pada kegiatan yang digelar di Lapangan Kecamatan Sukowono, Kamis, 14 November 2019, ini ditampilkan beragam hasil produksi dunia peternakan.
Menariknya, festival ini tidak hanya diikuti oleh peternak asal Jember. Peternak dari kabupaten lain ternyata tertarik untuk berkompetisi dalam kontes ternak seeks Karesidenan Besuki.
Selain kontes ternak, festival ini memberikan fasilitas gratis seperti pemberian vitamin dan pelayanan hewan on the spot.
Ada pula karnaval ternak. Iring-iringan hewan ternak ini ternyata juga menarik perhatian pengunjung yang memadati Lapangan Kecamatan Sukowono.
Produksi industri peternakan juga dipamerkan dalam festival ini, yang membuat pengunjung kagum dengan keanekaragaman produk yang dihasilkan oleh dunia peternakan.
“Potensi Jember salah satunya dari dunia peternakan. Terbukti dengan populasi hewan ternak di Jember masuk kategori keempat terbanyak se-Jawa Timur,” ungkap Bupati Jember dr. Faida, MMR., ketika membuka festival.
Tidak hanya peternak yang ikut andil dalam dalam festival ini. Ada juga penghobi hewan peliharaan yang mewarnai keriuhan dalam festival ini.
Mereka memerkan hewan kesayangannya, seperti iguana, kucing,dan kelinci.
Tampilnya hewan peliharaan pada festival ini menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak dan kalangan remaja.
“Di sini anak-anak bisa belajar merawat kelinci atau kucing, memberi susu atau makanan pada hewan, dan lain sebagainya,” kata bupati.
Dari dunia peternakan, pemerintah berharap masyarakat bisa menikmati kesejahteraan. Termasuk meningkatnya gizi bagi anak-anak.
Karena itu, festival ini juga dimeriahkan dengan gerakan makan telur dan minum susu. Para pelajar yang turut meramaikan acara ini diajak bernyanyi dan bergerak oleh bupati.
Selanjutnya, makan telur dan minum susu bersama. Keceriaan pun merebak di wajah para generasi penerus ini.
Di kelompok peternak, juga terlihat para generasi muda. Ini yang membuat bupati mengungkapkan rasa senangnya.
Untuk pemenang kontes ternak, berat ternak yang ikut lomba meningkat dari tahun sebelumnya. Seluruh sentral peternakan di Jember ada pemenangnya.
Dalam kesempatan itu, bupati mengungkapkan dukungan keuangan bagi para peternak untuk pengembangan dunia peternakan.
Bupati menjelaskan, pemerintah bersinergi dengan perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Ada puluhan peternak yang KUR-nya direalisasikan hari ini. Sebesar 25 juta rupiah per orang tanpa agunan,” jelasnya. (achmad)