faktajember.com | Peristiwa | 18 Agustus 2019 | 12:26 WIB
Jember Kota – Bersamaan dengan Festival Lansia, Minggu, 18 Agustus 2019, Bupati Jember Faida berkesempatan memberikan hadiah undian dalam sebuah acara yang diselenggarakan salah satu radio swasta di Jember.
Tidak hanya memberikan hadiah, Bupati juga mengikuti gerakan tari mandi bersih yang dibawakan oleh anak-anak SD dari 10 sekolahan.
“Anak-anak kembali menjadi anak-anak Indonesia sejati dengan kegiatan-kegiatan permainan asli Indonesia,” kata Bupati di Alun-alun Jember.
Kegiatan ini, lanjut bupati, sejatinya adalah kegiatan untuk melatih anak-anak dalam bergotong royong, kompak dengan regunya, bantu membantu, dan tidak menonjolkan dirinya sendiri, tapi kompak bersama regunya masing-masing.
“Ibu yakin kalian yang terlatih sejak dini berkolaborasi dengan teman-temannya akan meraih prestasi gemilang pada masa yang akan datang. Mencapai bintang di langit sebagai generasi penerus bangsa,” tutur Bupati.
Bupati menyampaikan selamat kepada para juara. Kepada yang tidak meraih juara, Bupati berpesan agar tidak berkecil hati. “Karena sejatinya hari ini adalah hari bergembira untuk kita semua,” kata Bupati.
Senam yang dibawakan anak-anak, menurut Bupati, bukan hanya senam, tetapi juga gerakan bagaimana mandi untuk membersihkan badan yang benar.
“Keteladanan ini dikemas dengan kegiatan panggung yang meriah akan sangat melekat di memori anak-anak, dan terimakasih karena telah membuat acara ini untuk anak-anak Jember. Mudah mudahan bermanfaat,” harap Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengaku senang karena masyarakat Jember dari yang muda hingga lansia terlihat melakukan kegiatan di Alun-alun Jember pada Minggu pagi.
“Semua bergerak, dan semua peduli kepada anak-anak. Hal ini sangat baik karena sejatinya membangun Indonesia adalah membangun sumberdaya manusianya, dan generasi kedepan adalah anak-anak kita,” jelasnya.
Kepada anak-anak yang menjadi peserta acara tersebut, Bupati menjelaskan bahwa anak-anak saat ini beruntung lahir pada masa Indonesia telah merdeka.
“Lahir di negeri damai, bhineka tunggal ika, sehingga anak-anak Indonesia berhak atas kebahagiaan, pendidikan, dan damai. Selamat berkarya untuk anak-anak Indonesia,” pungkas Bupati. (achmad)