| faktajember.com| Kesehatan | Rabu | 18 Maret 2020 | 12: 12 WIB |
Sumbersari – Kejaksaan Negeri Jember menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona, Rabu, 18 Maret 2020, di Aula Kejaksaan Negeri Jember.
Sosialisasi ini diikuti semua pegawai, mulai dari kajari, kasi, dan kasubbag, kasubsi, kaur, jaksa fungsional, dan pegawai Tata Usaha, serta honorer pada Kejaksaan Negeri Jember.
Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Prima Idwan Mariza, mengatakan sosialisasi ini tindak lanjut instruksi Jaksa Agung RI.
“Ini adalah ikhtiar kita untuk melindungi diri. Juga agar semua pegawai bertambah yakin untuk menjaga kesehatan bersama,” jelas Kajari Prima, seraya berpesan agar pegawai Kejari Jember tidak panik.
Ikhtiar ini juga tidak lepas untuk menjamin pelayanan di bidang hukum kepada masyarakat, yang dijalankan oleh Kejaksaan Negeri Jember.
Upaya antisipasi terhadap penyebaran virus corona ini telah dilakukan sejak Senin, 16 Maret 2020, lalu. Kejaksaan telah memberlakukan toleransi tidak perlu datang ke kantor apabila suhu tubuh pegawai di atas 37,6 celcius.
Selain sosialisasi juga melakukan cek kesehatan dari berbagai aspek; cek urin dan juga suhu tubuh para pegawai. Upaya ini untuk membuat nyaman dan tenang para pegawai. “Kami sikapi secara baik dan tidak berlebihan,” tegas Prima.
Sosialisasi itu menghadirkan Direktur RS dr. Soebandi, dr. Hendro Soelistiyono, sebagai pembicara.
Hendro menjelaskan, wabah virus seperti ini sebenarnya sudah pernah terjadi sebelumnya. Virus corona sebenarnya hampir sama dengan virus ibfluenza lainnya.
Penularannya, menggunakan airondisi atau percikan air liur ketika bersin dan batuk. Oleh karenanya, Hendro menyarankan menggunakan masker apabila sakit.
Virus ini tidak ada obatnya, seperti virus influenza lainnya. “Virus ini akan membeku apabila daya tahan tubuh kita meningkat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar bisa memutus mata rantai penularan virus corona dengan sering mencuci tangan, serta jika batuk tidak menutup menggunakan tangan. Bisa dengan tisu atau sapu tangan.
“Insya Allah, Jember semoga aman. Saran kami, hentikan kepanikan dan tetap waspada. Jadi, apabila ada yang batuk dan pilek, sakit tenggorokan dan demam, berasal dari kota-kota yang terkonfirmasi virus corona, harap segera memeriksakan diri ke dokter,” imbaunya. (achmad)