Fakta Jember – Berkat koordinasi yang baik dengan Disdukcapil Jember, SMAN Rambipuji berhasil menggelar Jempol Disko untuk kali keempat pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Hadi Santoso, bagian kesiswaan, mengatakan bahwa program dari Disdukcapil Jember sudah banyak membantu sekolah dan rutin dilaksanakan.
“Kami sangat menyambut sekali program ini. Daripada anak-anak izin keluar ke kecamatan atau ke Dspenduk, itu juga menganggu kegiatan belajar anak-anak. Terkadang juga dimanfaatkan anak-anak untuk bisa keluar,” terang Hadi.
Pihak sekolah merasa aman apabila layanan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Pihaknya berjanji mengimbau siswanya agar tidak izin untuk perekaman di luar sekolah.
“Dengan layanan semacam ini, kami merasa aman. Apabila rutin, kami juga akan persiapkan dan mengimbau kepada anak-anak untuk menunggu terlebih dahulu,” ujar Hadi.
Sebelum dilaksanakan Jempol Disko, ia mengimbau terlebih dahulu kepada siswanya untuk mempersiapkan diri dan mempersilahkan membawa baju ganti agar hasil fotonya bagus.
“Setelah ada kabar, malamnya saya imbau untuk bawa baju ganti untuk foto KTP, karena kalau tidak begitu anak-anak takut fotonya jelek dan nggak mau ikut perekaman,” pungkas Hadi.
Para pelajar yang mengikuti terlihat sangat antusias.
Seperti yang dirasakan oleh Nesya Belva Andina, yang sudah berusia 17 tahun.
Ia sangat bersemangat dalam mengikuti perkaman KTP-el, karena tidak sabar untuk memiliki KTP dan segera dapat mengikuti Pilkada.
“Senang dan sangat excited dapat mengikuti pilkada. Apalagi tahun depan sudah harus kuliah, apalagi kalau saya harus merantau, sangat membutuhkan sekali identitas itu,” terang Nesya.
Sementara itu, Muhammad Ilham dan teman-temannya mengetahui ada tim dari Disdukcapil Jember ke sekolah, ia manfaatkan untuk mendaftarkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Ini inisiatif kami sendiri untuk mendaftar IKD, karena kan rumornya kalau kuliah nanti disuruh buat KTP digital. Jadi, tadi mumpung ada Dispenduk ke sini, sekalian buat IKD,” terang Ilham. (achmad)