faktajember.com – Pemerintah Kabupaten Jember dibawah kepemimpinan dr. Hj. Faida, MMR. kembali berhasil meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini penghargaan diterima sebagai penyelenggara operasi dan pemeliharaan irigasi terbaik tahun 2017.
Pemberian penghargaan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Diah Indrajati, pada acara Pembukaan Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Wilayah Barat di Padang Sumatera Barat, Selasa (18/09/2018) malam.
Diah Indrajati mengatakan, operasi dan pemeliharaan sumber daya air (SDA) masih menjadi salah satu isu yang bisa sulit, karena masih banyak daerah yang belum melaksanakan dengan baik dan benar.
“Walaupun demikian, dalam pertemuan ini nanti juga akan diberikan penghargaan kepada daerah yang berdasarkan penilaian pusat telah mengelola SDA dengan baik dan benar,” jelasnya saat sambutan.
Mengelola SDA jaringan irigasi dengan baik untuk ketahanan pangan, lanjut Diah, pemerintah daerah harus menguasai ilmunya. Ilmu itu biasa disebut dengan dua fondasi.
Pertama, kelembagaan dan sistem informasi SDA. Kedua empat pilar yakni sarana dan prasana SDA, regulasi, sumber daya manusia, dan angka kebutuhan operasi dan pemeliharaan.
Bupati Faida usai menerima penghargaan di Ballroom Padang Convention Center Hotel Grand Inna di Kota Padang mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang baru saja diterima.
Orang pertama di Kabupaten Jember ini menerangkan ada bebera kreteria yang dinilai sehingga mendapatkan peghargaan tersebut.
Kreteria itu yakni luas kewenangan irigasi, kepedulian pemerintah, jumlah HIPPA (Himpunan Petani Pengguna Air), dan efektifitas irigasi.
Terkait kepedulian pemerintah, bupati mengungkap peningkatan anggaran cukup signifikan pada tahun 2017 hingga Rp. 43 miliar, yang tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Dari Kreteria ini Jember mendapat penghargaan termasuk pemerintah daerah yang mengelola dan operasi dan pemelihara irigasi terbaik nasional,” jelas Bupati Faida.
Lebih jauh bupati berlatar belakang dokter ini mengungkapkan Kabupaten Jember memberikan perhatian hingga ke saluran irigasi tersier. Perhatian seperti ini tidak diberikan oleh semua pemerintah daerah.
“Mendapat penganggaran yang cukup, sebagai bukti bahwa masyarakat Jember paling banyak adalah petani. Untuk menjaga produktifitas petani dan kesejahteraan petani. Jaringan irigasi adalah penting untuk dipelihara,” tuturnya. (mad)