faktajember.com | Sosial | 26 April 2019 | 20:35 WIB
Jember Kota – Kabupaten Jember menjadi kabupaten pertama yang menjadi tempat konser kebangsaan yang digelar LPP RRI.
“RRI ingin memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia, bahwa ada satu kota yang memiliki bupati yang dicintai rakyatnya karena program-programnya,” kata M Rohanuddin.
Dalam kesempatan Gala Dinner bersama Bupati Jember Faida, Jum’at 26 April 2019, Direktur Utama LPP RRI ini menjelaskan, sebelumnya konser kebangsaan digelar di ibu kota provinsi, seperti Jakarta, Surabaya, Samarinda.
Bagi Rohanuddin, Jember memiliki banyak perguruan tinggi. Jember juga banyak pesantren. Ini menjadi sebuah rangkuman yang bisa dikenalkan kepada masyarakat Indonesia.
“Konser kebangsaan di Jember tidak menyalahi aturan. Saya akan mengambil kota Jember sebagai kota satu-satunya dari kabupaten yang diangkat sebagai tempat dari konser kebangsaan ini,” tegasnya.
Di hadapan para punggawa konser kebangsaan, Rohanuddin menyatakan konser ini adalah sarana untuk mempersatukan bangsa. “Merah putih, satu kesatuan dikumandangkan dari Jember untuk Indonesia,” tuturnya di Pendapa Wahyawibawgraha.
Ia juga mengungkapkan, untuk pertama kalinya, satu-satunya bupati yang akan berpidato di RRI adalah Bupati Jember Faida, yang akan menyampaikan pesan, program, dan bagaimana membangun daerahnya menjadi besar.
Pidato ini akan disiarkan ke seluruh Indonesia yang akan didengar oleh masyarakat Indonesia. “Bupati adalah kehormatan bagi RRI karena ibu lahir dari rahim RRI, bersuara di RRI, dan teruslah bangkit bersama,” Rohanuddin.
Konser Kebangsaan ke-11 tahun 2019 ini akan digelar di Alun-alun Jember, Sabtu malam 27 April 2019. Berbagai pertunjukkan dihelat di konser yang bertajuk Damai Negeri untuk Ibu Pertiwi.
Bupati Jeber Faida mengungkapkan, Jember tepat menggelar Konser Kebangsaan. Sebab, Jember memiliki keunikan atas budaya dan bahasa.
Yakni budaya dan bahasa antar-Jawa dan Madura serta beberapa suku lainnya, sehingga menjadi Kota Pandhalungan
Konser Kebangsaan ini, di mata bupati juga sebagai sarana silaturahim. Konser ini diharapkan dapat menjadi penyatu semangat, penyatu jalinan silaturrahim. “Karena sejatinya konser kebangsaan misinya adalah memperkuat NKRI,” Faida. (achmad)