Di tengah darurat Covid-19, Kabupaten Jember sebenarnya dalam situasi Kejadian Luar Biasa untuk kasus Hepatitis A.
KLB tersebut telah dicabut pada 23 Maret 2020, setelah upaya pemantauan situasi selama 100 hari.
“Jember telah menarik status KLB hepatitis A setelah dilakukan pemantauan seratus hari,” terang Bupati Jember, dr. Faida, MMR, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 26 Maret 2020.
Bupati menjelaskan, pada minggu kedua tahun2020 menjadi puncak KLB Hepatitis A. Saat itu terjadi 246 kasus di hampir seluruh Kabupaten Jember.
“Sudah diatasi, kini menurun. Sampai saat ini sudah dikatakan tidak ada. Kita berhasil dalam 100 hari menuntaskan KLB hepatitis A,” terangnya.
Atas keberhasilan itu, bupati mengucapkan rasa terima kasih atas kerja sama masyarakat dan tim medis di Jember yang luar biasa sehingga Jember bisa mengatasi KLB Hepatitis A. (hafid/izza/mutia/*f2)