PEMERINTAHAN

Jangan Jauhkan Anak dari Dunia Peternakan

 

faktajember.com – Bupati Jember Faida mempunyai perhatian besar dalam mendidik generasi penerus. Karena itu, tidak heran jika tetiba bupati mengerahkan bocah-bocah untuk masuk arena Kongres Peternak dan ikut meramaikan acara.

Kongres Peternak disenggarakan di Lapangan Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu, Minggu, 9 Desember 2018. Ada sekitar 500 peternak yang terlibat dalam kongres, yang menghasilkan bebeapa rekomendasi bagi pemerintah.

Selain kongres, acara ini diisi dengan expo produk peternakan yang diikuti 26 peserta, pencanangan gerakan gemar minum susu dan makan telur yang melibatkan 500 murid SMP, dan kontes ternak yang diikuti 181 peternak.  Berbagai kegiatan ini berlangsung hingga 10 Desember.

Saat datang di Lapangan Tegalsari, bupati melihat bocah-bocah dihalangi ketika hendak masuk arena expo. Sontak bupati pun malah mengajak bocah-bocah itu turut serta melihat hasil peternakan.

Bahkan, bupati mengajak mereka masuk arena kongres. Panitia dan para pejabat pun diminta untuk mempersilahkan dan mengajak bocah-bocah yang ada di sekitar tenda kongres untuk masuk.

Ratusan bocah itu menjadi peserta dadakan pencanangan Gerakan Gemar Minum Susu dan Makan Telur. Mereka dipersilahkan duduk di bagian paling depan. Meski lesehan, para bocah itu tampak senang. Apalagi mereka juga mendapat sebotol susu dan sebutir telur.

“Jangan jauhkan anak-anak kita dari dunia peternakan. Bayangkan kalau peternak tidak ada generasi lanjutannya,” tutur bupati, seraya menegaskan ingin expo peternakan bisa menjadi wisata edukasi bagi generasi muda.

“Lama-lama anak-anak kita tidak bisa membedakan mana kambing mana sapi kalau anak-anak kita jauhkan dari dunia peternakan,” imbuhnya. Beri kesempatan anak-anak untuk tahu dan belajar. “Saya ingin kedepan, expo lebih terbuka bagi anak-anak,” pesannya.

Baca Juga :  Bupati Buka TMMD ke-104 di Desa Gunug Malang Sumberjambe

Terkait dengan hasil peternakan, bupati menjelaskan tahun 2018 Jember telah berhasil mengekspor domba sebanyak 6.000 ekor. Tahun depan memfokuskan pada ekspor hasil peternakan. Dalam acara itu juga diberikan klaim asuransi ternak. (achmad)

 

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.