www.lamongan.network.com
Jember – Pentingnya menjaga populasi edemik burung perkutut dan memperkuat pertumbuhan ekonomi kerakyatan khususnya disektor pembuatan sangkar burung, pemerintah kabupaten Jember menggelar Liga Perkutut Jawa Timur (LPJT) Putaran Pertama, minggu, 05/03/23 di Lapangan Secaba Jember.
Kegiatan dibuka Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, itu juga dihadiri Forkopimda, Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI), pengurus wilayah Jawa Timur H. Gunawan, Ketua P3SI Jember beserta pengurusnya, tak ketinggalan masyarakat khususnya pecinta burung perkutut.
Di Jember sendiri cukup banyak perkumpulan pecinta perkutut yang tersebar di 31 wilayah Kecamatan, mereka senang mendapat dukungan pemerintah dalam bentuk Event yang memperebutkan piala Bupati. Itu terlihat dari banyaknya peserta dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, H. Gunawan, Ketua P3SI Wilayah Jawa Timur menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya Lomba ini di Kabupaten Jember. Tak hanya itu, Liga Perkutut Jawa Timur yang akan diselenggarakan dalam 10 Putaran ini memiliki tujuan membangkitkan gairah ekonomi mulai dari pengrajin sangkar juga memunculkan potensi para peternak perkutut pemula.
Hal senada disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto. Menurutnya, melalui kontes ini menjadi momentum melestarikan budaya dan melestarikan lingkungan.
“Kami berharap di Tahun 2024 agar kontes perkutut Nasional bisa ditempatkan di Kabupaten Jember,” ujar Bupati Hendy.
Dalam sambutannya Hendy menjelaskan, Kabupaten Jember menjadi tuan rumah yang tepat dalam lomba kontes ini karena memiliki juri yang sangat kompeten. Pemkab Jember akan membantu peternak perkutut Jember karena ini sebagai upaya membuka peluang kerja dan menggerakkan perekonomian.
“Atas nama Pemkab Jember saya juga mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan P3SI Jember Tahun 2022-2027, Kami Pemkab Jember menunggu program berikutnya dan semoga amanah.” ujarnya.
H. Nawawi (45 tahun), pecinta burung perkutut dari wilayah kecamatan Kalisat menyambut baik langkah pemkab Jember menggelar event ini. Kedepan dirinya berharap agar event menarik ini bisa dijadikan agenda tahunan, sehingga bisa memberi ruang bagi penangkar pemula, sekaligus menjadi peluang usaha baru, mengurangi pengangguran dan bisa menjadi pemicu munculnya pecinta burung lainnya dengan menggelar event yang sama.
“Ini luar biasa bagi kami pecinta perkutut, ini sebuah ruang bagi kami untuk terus mengembangkan penangkaran, merekrut tenaga kerja, sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan khususnya disektor pembuatan sangkar burung ” ujarnya. (Arya)