Jember – Keseriusan pemerintah Kabupaten Jember dalam menjaga inflasi patut diapresiasi. Ini terlihat dari rencana Bupati Jember H. Hendy Siswanto akan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dalam ikut Untuk menjaga inflasi di Jember. Bahkan juga akan mengembangkan kerjasama antar kabupaten.
Itu di disampaikan Bupati Jember dalam rapat SIRAMBO yang berlangsung di Sumber PDAM Kelurahan Banjarsengon Jember.
Menurutnya, kerjasama antar daerah tersebut akan menggandeng KADIN sebagai lembaga mitra Pemerintah yang dinilai mampu membantu dan mengkomunikasikan dengan daerah lain.
Dikatakannya, Jember memiliki banyak komoditas andalan yang layak untuk di pasarkan kemana saja termasuk ke kabupaten lain di sekitar kita. Hingga hari ini komoditi Jember yang surplus adalah Jagung. Namun yang perlu di waspadai pemicu inflasi adalah beras yang mana akhir akhir ini mengalami fluktuasi harga.
Baca Juga : Ternyata Area Sumber Mata Air Telas Belum Bersertifikat
Oleh karena itu dalam menjaga inflasi perlu memperhatikan titik titik mana yang harus imbang antara pertumbuhan dan inflasi.
“Kita ketahui, inflasi rendah dan stabil yang kita harapkan merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.” katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut keterlibatan Kadin dalam rangka program pengendalian inflasi sangat kita harapkan untuk membuka kerjsama daerah sesuai Usulan Kepala BPS. Kadin sebagai mitra dagang Pemerintah dinilai tepat untuk upaya peningkatan ekonomi melalui ketersediaan komoditi Jember.
Sementara itu Komandan Kodim 0824 Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso menyampaikan dengan adanya inflasi yang tinggi memberikan dampak negatif pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Sehubungan dengan hal Tersebut Dandim 0824 Jember mengajak masyarakat Petani melalui HKTI ikut menjaga inflasi. (Madek)