PENDIDIKAN

Ini Empat Pilar Peta Jalan Pendidikan yang Menurut Wamen Dikdasmen Fajar Perlu Diperbaiki

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyampaikan “Peta Perjalanan Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2025”

Fakta Jember – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyampaikan “Peta Perjalanan Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2025.”

Itu disampaikan pada saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB), Minggu 15 Desember 2024.

“Modal menuju Indonesia Emas 2045 adalah bagaimana kita melihat dan mengembangkan apa yang kita miliki saat ini,” kata Fajar dalam keterangan tertulisnya.

“Kita harus melakukan lompatan yang penyokongnya adalah pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, serta Pemerintah pusat sebagai penggerak,” imbuhnya.

Wamen Fajar menuturkan setidaknya ada empat pilar yang harus diperbaiki dalam peta jalan pendidikan Indonesia.

Pertama ialah akses berkeadilan pada pendidikan, bahwa tidak boleh terjadi ketimpangan sosial pada bidang pendidikan.

Ia menegaskan semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan berkeadilan.

Pilar kedua yaitu mutu pendidikan yang holistik.

Menurutnya, selain akses pendidikan yang sudah ada dan baik, akses tersebut juga harus bermutu dan berdampak positif untuk semua.

Pilar kedua ini sekaligus menjadi fokus utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam lima tahun ke depan.

“Selanjutnya, pada pilar ketiga yaitu merelevansikan pendidikan dengan tujuan pendidikan,” terangnya.

“Dalam hal ini, kami harus mampu menganalisis atau memprediksi ilmu ke depan dengan membaca perilaku masyarakat dan perkembangan teknologi,” papar Wamen Fajar.

Adapun pilar terakhir yaitu membuat tata kelola pendidikan yang akuntabel dan melibatkan masyarakat sebagai aktor yang membangun pendidikan.

Pada kesempatan itu, Wamen Fajar juga menyoroti tentang pentingnya pembangunan pendidikan karakter.

Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya mengejar kecerdasan inteligensia, sehingga diharapkan akan tumbuh kecerdasan sosial, emosional, solidaritas, dan spiritual.

Baca Juga :  Bupati Hendy Hadiri Wisuda Mahasiswa UT Jember

“Kita harus masih bekerja keras untuk membuat pendidikan menjadi bermutu dan berkualitas ke depan,” ujarnya.

Wamen Fajar mengaku percaya bahwa mahasiswa, dosen, dan guru dapat berperan penting untuk memastikan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang berguna dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa. (*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: ANTARA

Bagikan Ke: