| faktajember.com | Sosial | Sabtu | 02 Mei 2020 | 18:14 WIB |
Sumbersari – Prihatin dengan masih banyaknya warga yang tidak memakai masker saat di luar rumah pada masa wabah korona saat ini mendorong Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Jember membagikan ribuan masker.
“Kami melihat masyarakat masih memiliki kesadaran yang sangat rendah untuk memakai masker,” ungkap Ketua HIPMI Jember, Nur Rizal Arif.
Pembagian masker dan cairan pencuci tangan (handsanitizer) pada Sabtu, 02 Mei 2020, merupakan rangkaian kegiatan kegiatan melawan covid-19.
Sebelumnya, pada Kamis, 30 April 2020, HIPMI Jember membagikan alat pelindung diri kepada tenaga kesehatan di lima Puskesmas.
Sasaran bantuan ini yakni warga yang bekerja di luar ruangan. Seperti sopir ojek, soipr becak, sopir angkutan umum, serta pedagang pinggir jalan.
Pembagian dilakukan dengan menyisir sejumlah ruas jalan, mulai dari di Stasiun Jember, Jl. PB Sudirman, hingga terus ke Terminal Arjasa, Pakusari. Terakhir berada di Bunderan Mastrip.
“Kami berharap masyarakat Jember memiliki kesadaran yang tinggi untuk memakai masker setiap keluar dan selalu mengantisipasi penularan virus korona,” tutur Nur Rizal Arif.
Ketua panitia kegiatan, Adiemsyah, menjelaskan, pembagian masker dan pencuci tangan fokus ke pelaku-pelaku usaha yang ada di jalan.
“Menurut kami, mereka setiap hari berhubungan dengan banyak orang. Otomatis, persebaran korona itu bisa banyak dari mereka. Kita mengkhawatrikan hal itu,” ungkapnya.
Kondisi mereka, masih jelasnya, berbeda dengan pekerja maupun pegawai yang bekerja di ruangan, yang lebih aman dari penularan. Terlebih ada yang menerapkan kerja dari rumah.
Ada lebih seribu masker dan handsanitizer yang dibagikan. Bantuan tersebut diperoleh dari donasi HIPMI pusat, Jatim, dan Jember.
“Saat ini masih merancang pembagian sembako. Masih belum tahu kapan penyelenggaraannya,” katanya saat ditanya kelanjutan aksi sosial itu. (achmad)