faktajember.com – Dalam satu pekan ini beberapa harga komuditas di pasar Tanjung Jember mengalami peningkatan. Salah satunya bawang merah dan bawang putih.
Saat ini harganya terus melambung tinggi. Bahkan kenaikannya di kisaran 5 – 6 ribu rupiah.
Supriadi, salah satu pedagang di Pasar Tanjung Jember, menuturkan kenaikan itu.
Ditemui di lapaknya, Kamis 18 Oktober 2018, Supriadi mengatakan, harga kedua komoditas tersebut terus melambung tinggi.
“Sejak tiga hari yang lalu bawang putih dan bawang merah terus naik. Untuk bawang putih harga sebelumnya 16 ribu per kilogramnya, sekarang sudah 22 ribu. Termasuk bawang merah, sekarang harganya 20 ribu, sebelumnya 15 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Menurutnya tingginya harga tersebut berdampak pada hasil penjualanya dimana saat ini daya beli kunsumennya mulai mengurangi pembeliaanya.
“Mulai menurun. Biasanya beli satu kilo dan sekarang cuma beli seperempat saja,” keluhnya.
Lebih jauh Supriadi menyampaikan bahwa naiknya harga komoditas tidak hanya bawang merah dan bawang putih saja yang mengalami peningkatan.
Gubis, wortel, preah, jahe, dan kencur juga mengalami peningkatan yang sangat. Melambung tinggi, bahkan separuh dari harga biasanya.
“Harganya sekarang mahal. Jahe sekarang harganya 30 ribu, padahal sebelumnya 15 ribu saja. Terus wortel juga sekarang sudah 12 ribu per kilonya sebelumnya 6 ribu. Kencur juga naik sekarang, sebelumnya 30 ribu sekarang sudah 60 ribu per kilonya,” terangnya.
Sementara untuk harga komoditas yang saat ini masih stabil yakni harga cabe merah kecil maupun besar.
Harga kentang dan tomat saat ini malah harganya turun di kisaran Rp. 3 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp. 7 ribu.
Mengenai tingginya harga kommoitas tersebut, menurut Supriadi, salah satu faktornya yakni karena belum musim panen. (umam).