PEMERINTAHAN

Gelar Temu Tani, APPI Jember Hadirkan Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia

Temu Tani Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan Berbasis Kearifan Lokal Menuju Indonesia Emas.

Jember – Asosiasi Petani Pangan Indonesia Jember bakal gelar Temu Tani yang akan dihadiri Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Drs. Tri Wahyudi Saleh, MM dan Pembina Asosiasi Petani Pangan Indonesia, DR. Joko Susanto, S.H., M.H.

Acara yang akan digelar Senin, 6/1/25 itu bertujuan untuk menindak lanjuti program Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait swasembada pangan. Hal ini disampaikan Jumantoro, ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia, Sabtu, 4/1/25 di Yoemi cafe.

Dia juga mengatakan dalam melaksanakan swasembada pangan harus memperhatikan kearifan lokal, jadi daerah yang biasa sarapan singkong jangan dipaksa sarapan nasi, demikian juga yang biasa makan jagung atau sagu.

Untuk itu dirinya berharap kedepan konsep swasembada pangan itu tidak sebatas retorika, tapi bukti nyata yang harus diimbangi sikap tegas pemerintah untuk tidak mengimpor bahan pangan besar besaran, bukan karena kita mengharamkan impor tapi harus dibuat regulasi yang berpihak pada rakyat, contoh kongkritnya, presiden sudah menyampaikan harga dasar gabah dan jagung naik, namun kenyataannya di lapangan belum, sehingga petani menjadi bingung.

Jumantoro, Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia “Program Ketahanan pangan harus memperhatikan ke arifan lokal”. Foto by : faktajember.

“Ya mas ide dasar kegiatan ini adalah sesuai program presiden tentang swasembada pangan, sehingga program ketahanan pangan itu harus memperhatikan kearifan lokal, dan juga perlu langkah kongkrit dalam melaksanakan regulasi agar petani tidak bingung, contoh bahwa, presiden sudah menyampaikan kenaikan harga gabah dan jagung, kenyataannya di tataran implementasi masih belum”, jelasnya.

Baca Juga : 153 Siswa SD Kamal 03 Dapat Makan Bergizi Gratis Dari Kapolres Jember

Selanjutnya dia juga mengatakan, diundangnya direktur pemasaran Pupuk Indonesia itu karena salah satu komponen produksi itu adalah tersedianya pupuk subsidi pemerintah. (Ary)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Percepat Penurunan Stunting, Tiga Pilar Kecamatan Ledokombo Rapatkan Barisan