Patrang – Pemerintah Kabupaten Jember menggelar fokus group discussion (FGD) untuk membahas mitigasi bencana pada masa penghujan.
FGD yang digelar di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu, 3 November 2021, itu diikuti berbagai instansi terkait.
Memimpin diskusi tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan pihaknya menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menghindarkan masyarakat dari bencana.
“Kami sudah memiliki skenario penanganan terbaik untuk mengantisipasi timbulnya kerugian, baik infrastruktur maupun korban jiwa,” ungkap Hendy Siswanto.
Dia mengimbau kepada masyarakat Jember, di situasi anomali cuaca supaya patuh dan mengikuti arahan pemerintah, terlebih keadaan darurat.
“Apabila nanti semisal berdasarkan pengamatan pemerintah menyatakan cuacanya sangat berbahaya dan meminta masyarakat untuk dievakuasi, maka masyarakat harus nurut demi keselamatan bersama,” pesan Bupati Hendy.
Menurutnya, bencana alam yang berpotensi terjadi di Jember adalah tanah longsor serta banjir.
Dalam diskusi lintas instansi tersebut, dibahas pemetaan rawan bencana, jumlah penduduk di wilayah rawan bencana, pembagian relawan kebencanaan, dan pendampingan masyarakat tentang wawasan kebencanaan. (achmad)