faktajember.com – Pemerintah Kabupaten Jember terus menyiapkan terwujudnya Jember Smart City. Untuk kali ketiga, sosialiasi dan bimbingan teknis Gerakan Menuju 100 Smart City digelar.
Bertempat di Aula PB Soedirman, Rabu (19/9/2018), kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Setkab Jember Ir. Mirfano.
Mirfano dalam sambutannya mengulas tentang Gerakan 100 Smart City.
“Gerakan yang jika ingin berhasil harus ada partisipasi, harus ada kesadaran dan pemahaman terhadap pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan konsisten dan terus menerus, baru bisa mencapai tujuan gerakan,” tuturnya.
Tujuan gerakan ini agar aparatur sebagai pelayan publik mudah dan efisiensi dalam memberikan servis pelayanan publik.
Diingatkan kembali oleh Mirfano, keberhasilan sebuah organisasi terletak pada leadership kemudian sistem. Dua hal ini saling bergantung.
Menurut Mirfano, kepemimpinan adalah penggerak perubahan. “Jadi yang merubah dan ada di depan adalah para pemimpin. Pemimpin itu juga pawang inovasi. Hanya inovasilah yang membuat organisasi kita tetap muda,” jelasnya.
Ia jua menyampaikan dua hal yang perlu dikejar dalam mengambil kesempatan yang tepat. Pertama, kecepatan dalam mengambil keputusan. Kedua, cepat mengoreksi jalannya kesalahan.
“Marilah sama-sama kita berpartisipasi dalam menyukseskan 100 Smart City, sehingga jika bisa melakukan percepatan. Kita akan memiliki keunggulan komparatif dibanding daerah lain,” terangnya.
Kepala Sub Direktorat Aplikasi Layanan Kepemerintahan Direktorat e-Government Kemenkominfo RI Dr. Hasyim Gautama, gerakan ini salah satu kegiatan untuk membimbing, memberikan pencerahan kepada daerah bagaimana kontribusi teknologi informasi dan komunikasi terhadap pemerintahan.
Saat ini, kemajuan yang dialalami pemerintah pusat dan daerah adalah dkungan teknologi informasi dan komunikasi, dengan terobosan baru.
Bimtek Gerakan 100 Smart City ketiga ini, lanjut Hasyim, dengan target menyusun rencana strategis TIK di Kabupaten Jember. (mad)