Fakta Jember – Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan mendadak memerintahkan anak buahnya, Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Soemarno, pergi ke Surabaya.
Seperti dirilis web resmi Kejari Jember, perintah itu dikeluarkan di hadapan peserta rapat di Aula Kejari Jember pada Rabu, 21 Juni 2023.
Peserta rapat itu adalah pejabat di sejumlah dinas dan rekanan Pemkab Jember.
Rapat itu digelar oleh Kejaksaan Negeri Jember sebagai pertemuan awal dalam melakukan berbagai upaya pengamanan terhadap proyek strategis daerah (PSD) milik Pemerintah Kabupaten Jember.
Saat itu rapat sedang membahas proyek pembangunan trotoar di Jalan Sultan Agung hingga Gajah Mada.
Pihak kontraktor yang diminta laporan mengungkap bahwa pihaknya tidak mengerjakan menggunakan alat berat seperti janji sebelumnya.
“Kami sudah memulai pekerjaan, tetapi masih manual,” terang kontraktor.
Hal itu terjadi karena belum mendapat izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya yang memiliki program kegiatan itu mengamini pengakuan kontraktor.
Secara lisan sudah ada lampu hijau untuk mengerjakan menggunakan alat berat.
Namun, belum ada sebuah kepastian yang termuat dalam sebuah surat.
Mendengar itu, Sucitrawan yang memimpin rapat langsung bereaksi.
Sucitrawan dengan tegas menugaskan Kasi Intelijen Soemarno ke Surabaya untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi kontraktor tersebut.
“Akan segera kami buatkan surat perintah dan kami tembuskan ke Kajati agar kendala itu bisa diatasi,” tegas Kajari Sucitrawan.
Pengerjaan proyek secara manual tentu akan memakan waktu yang lama.
Sementara, proyek tersebut harus selesai dalam waktu 60 hari, karena harus sudah siap sebelum ada gelaran Jember Fahion Carnaval (JFC) pada bulan Agustus mendatang. (achmad)