PEMERINTAHAN

Faida Tegaskan Anak Tukang Becak Harus Terus Bersekolah

 

faktajember.com – Guna mendata jumlah tukang becak, Pemerintah Kabupaten Jember kembali mengadakan Kongres Tukang Becak untuk kali kedua di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Minggu, 16 Desember 2018.

Bupati Jember Faida dalam sambutannya menegaskan, agar para tukang becak di Kabupaten Jember tetap menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dan tidak perlu pusing memikirkan biaya pendidikannya.

“Ada salah satu mahasiswa peraih IP tinggi dan ternyata dia anak tukang becak. Itu menandakan bahwa anak tukang becak pun memiliki potensi besar. Dan jangan bingung lagi soal biaya karena sudah ditanggung pemerintah,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Faida Juga membagikan langsung seragam dan perlengkapan untuk seluruh tukang becak yang ada di Jember.

“Selain juga kita kasih seragam, jas hujan, topi dan sepatu, kita juga dandani becak-becak ini dengan hiasan, lampu-lampu LED dan tempat penyimpanan barang.  Intinya kita pastikan tukang becak tetap terlindungi dari hujan dan terik matahari,” ujar bupati.

Bupati Faida menuturkan, jika 60 persen tukang becak di Jember usianya sudah diatas 55 tahun. Secara otomatis, mereka masuk kategori lanjut usia dan diberi bantuan berupa beras rastrada 10 kilogram setiap bulannya.

“Kita data kesejahteraan ekonomi keluarganya, kalau mereka tinggal di rumah yang tidak layak tapi punya tanah, maka bisa langsung didaftarkan ke program bedah rumah tak layak huni,” katanya.

Bupati Faida menambahkan, selama ini banyak tukang becak dan keluarganya yang sakit. Maka perlu diasuransikan karena tukang becak merupakan bagian penting dari pembangunan Kabupaten Jember.

“Sejauh ini sudah sebanyak 1050 tukang becak diberi asuransi perlindungan kesehatan yang diambilkan dari biaya pemerintah daerah,” pungkasnya. (febie)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Saya Mendapatkan Dokumen dalam Waktu Relatif Singkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.