PEMERINTAHAN

Disnaker Gelar Job Fair Khusus Perempuan dan Difabel

Sekretaris Job Fair Perempuan dan Difabel Widiartomo

 

faktajember.com – Perempuan dan difabel menjadi kelompok yang selama ini kurang mendapatkan akses untuk mendapatkan pekerjaan.

Kondisi itu menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Tenaga Kerja untuk menggelar job fair khusus kelompok perempuan dan difabel.

“Kenapa perempuan dan difabel, karena Ibu Bupati memandang dua kelompok ini yang paling rentan, mereka kurang memperoleh akses dalam memperoleh pekerjaan,” terang Widiartomo.

Sekretaris Panitia Job Fair Perempuan dan Difabel ini menjelaskan, job fair yang digelar pada Sabtu 1 Desember 2018 di Alun-alun Jember ini menjadi media untuk menyadarkan perusahaan.

Penyadaran itu terkait keberadaan para perempuan dan difabel yang sama dengan masyarakat lainnya. Mereka ini juga memiliki potensi yang luar biasa.

“Khusus pimpinan perusahaan, mulai kita sadarkan untuk menggunakan tenaga kerja dari kelompok difabel,” terangnya saat memimpin rapat koordinasi akhir, Jum’at 30 November 2018, di kantor Disnaker.

Widiartomo mengungkapkan, jib fair khusus perempuan dan difabel ini menjadi uji coba. Sebab, selama ini tidak pernah dilaksanakan.

Bahkan, job fair seperti ini baru pertama dilaksanakan di Indonesia. “Mungkin di Indonesia, ini baru pertama kali. Job fair yang dikhususkan perempaun dan difabel. Selama ini saya tidak pernah mendengar,” kata Widiartomo.

Dalam masa persiapan, terangnya, telah banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair tersebut. Perusahaan ini berasal dari dalam dan luar Jember.

Data sementara, ada 431 lowongan yang akan disediakan dalam job fair tersebut. Lowongan ini terdiri dari 27 lowongan untuk difabel, dan sisanya sebanyak 404 untuk kelompok perempuan. Jumlah lowongan ini dimungkinkan bisa bertambah.

Ia berharap jib fair ini berjalan sukses. Terlebih sukses dalam penempatan. “Artinya banyak yang bisa diterima kerja. Job Fair itu tolak ukur utamanya itu,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Daftarkan 316 Jukir dalam BPJamsostek

Jadi, lanjutnya, setelah job fair, akan dipantau berapa jumlah pelamar yang mendapatkan perkejaan dari job fari tersebut. (achmad)

 

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.