Jember – Di tengah kesibukan melakukan pendataan kemiskinan, Mahasiswa KKN Kolaborasi di kelurahan Kebonsari, juga membantu melaksanakan program yang kini sedang menjadi atensi pemerintah kabupaten Jember, yakni Stunting.
Selain tugas pokoknya melakukan pendataan kemiskinan, mereka juga diarahkan membantu mengatasi Stunting yang ada diwilayahnya.
Menurut Lurah Kebonsari Herlan Hidayat, mahasiswa KKN kolaborasi di wilayahnya sangat membantu terlaksananya program di wilayahnya, selain pendataan kemiskinan, mereka kita ajak untuk membantu penanganan Stunting yang menjadi atensi pemerintah kabupaten Jember. Dia mengatakan, perlu keberanian dalam melakukan inovasi agar program bisa tetap berjalan. Kemudian mereka melakukan inventarisasi kebutuhan dan sebagainya hingga muncul program Pahala Melalui Sampah (PMS).
Program ini dilakukan dengan berkolaborasi antara mahasiswa KKN berkolaborasi dengan pengurus RW 14. Hasil pengelolaan sampah itu kemudian dialokasikan 50 % untuk Membantu Memfasilitasi Penurunan angka Stunting, dengan diberikan berupa Makanan Tambahan/Makanan Sehat, kemudian yang 50 % digunakan memberi nilai tambah pemasukan bagi Kas RW yang nantinya bisa di gunakan untuk kegiatan kegiatan RW. Herlan menyampaikan, bahwa untuk pilot project kegiatan masih difokuskan pada RW 14 dan nantinya kita lanjutkan ke 40 RW di Lingkungan Kelurahan Kebonsari.
“Bicara droping mahasiswa KKN Kolaborasi, jujur sangat bermanfaat bagi pemerintah kelurahan Kebonsari, mereka anak anak muda, visioner dan punya komitmen, kami sangat terbantu , selain melakukan pendataan kemiskinan, mereka juga bantu atasi persoalan Stunting, tanpa banyak bicara mereka luncurkan program Pahala Melalui Sampah yang mereka sebut Program PMS, hasilnya separuh untuk kas RW dan separuh untuk bantu memfasilitasi kegiatan penurunan Stunting dengan memberi makanan sehat, dan itu luar biasa dan kami support langkah mereka” urainya. (Arya)