
Jember – Perguruan Silat Elang Putih, punya komitmen untuk melestarikan Budaya Nusantara dengan terus mencetak atlet-atlet berprestasi.
Perguruan silat yang didirikan Suhandoko Onggo Wardhoyo sejak tahun 1962 ini, konsisten menggelar event kejuaraan daerah Elang Putih Cup setiap tahunnya, dengan diikuti pesilat EP se tapal kuda.
Bertempat di kota Bondowoso Sejak tanggal 27/10/2023 – 28/10/23 digelar kejuaraan Elang Putih Cup, dengan peserta seluruh pesilat Elang Putih setapal kuda. Kejuaraan bertujuan melahirkan atlet – atlet berprestasi, dan berahlaq dengan tagline “Tumbuhlah menjadi pesilat yang ksatria dan berbudi luhur”.

Perguruan Silat Elang Putih, konsisten menggelar event ini selama 4 tahun berturut-turut. Kejuaraan Elang Putih CUP IV, dihadiri oleh ketua IPSI, KONI, Disparbudpora kabupaten Bondowoso, dan petinggi perguruan silat lainnya di bondowoso.
Ketua IPSI Bondowoso Sunargi, mengucapkan terimakasih atas digelarnya event ini karena dengan event ini banyak tercetak atlet-atlet muda berprestasi, dan dapat melestarikan budaya bangsa. Dia juga berpesan kepada seluruh pesilat agar terus berlatih dan mengamalkan ilmu yang dipunyai agar bisa bermanfaat untuk orang lain.
Baca Juga : Uji Coba Sistem Satu Arah Dilakukan Sehari Full, Akhirnya Tanpa Hambatan
Sementara ketua panitia kejuaraan dalam sambutan yang cukup singkat berharap event ini bisa berlanjut terus dan bisa menjaga kekompakan setiap cabang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Di kejuaraan kejuaraan yang diikuti ratusan peserta dari tingkat sekah dasar hingga sekolah menengah atas tersebut, atlet-atlet Elang Putih Sumberjambe meraih 3 medali emas, 5 medali perak dan 5 perunggu.
Dari kelas A putra tingkat sekolah dasar, Daffa maulana malik ibrahim berhasil meraih juara 1 kategori tanding. Kelas A putri tingkat sekolah dasar, Intan Nur Aini meraih juara 1 kategori tanding, sementara di kategori seni, Navisyah Nurul Syafiqoh berhasil meraih juara 1. (Bisma)