PERISTIWA

Daffa Ega Putra Maulana, Siswa SMA Kartika Yang Juara Tinju

Daffa, saat meraih juara II Tinju amatir, Kapolres Cup 2024. Foto by : istimewa.

Jember – Namanya Daffa Ega Putra Maulana, biasa dipanggil Dafa. Siswa SMA Kartika ini punya bakat olahraga Tinju yang luar biasa. Ketekunannya berlatih di sasana Saber Camp tiga kali seminggu sudah membuahkan hasil, membuat putra pasangan bapak Subali dan ibu Wariyanti itu berhasil meraih juara II dalam kejuaraan tinju amatir, Kapolres Jember tahun 2024.

Daffa yang bercita cita menjadi atlet Combat Sport itu ternyata memiliki bakat yang turun dari kakeknya, dia kini rajin berlatih dan mendapat dukungan dari sekolah. Bahkan Daffa ditengah kesibukan latihan dan belajar, dia juga terpilih sebagai ketua OSIS disekolah.

Saat ini siswa kelas sebelas di SMA Kartika itu terus mendapat pengawasan langsung dari kepala sekolahnya, agar kedepan Daffa bisa mengatur waktu secara baik antara sekolah dan olahraga

Iwan Abdilah, kepala sekolah SMA Kartika kepada media ini mengaku bangga dengan prestasi salah satu siswanya, bahkan dia berharap akan muncul prestasi lain dari siswanya.

Berbagai cara dilakukan Iwan, agar sekolah yang dipimpinnya bisa memberi ruang kepada anak anak putus sekolah kembali ke bangku sekolah. Tak jarang dia yang punya pengalaman jadi Bintara Pembina Desa di Kelurahan Baratan dan Kelurahan Gebang harus dor to dor menjaring anak anak putus sekolah, mereka di motivasi agar bisa kembali menyelesaikan pendidikan.

Baca Juga : Dukung Pembangunan Karakter Siswa, FKTI Jember Buka Dojo Di SMA Kartika

Bahkan Iwan siap memfasilitasi siswa putus sekolah dari keluarga tidak mampu dengan memberikan biaya pendidikan gratis sampai lulus, dan itu butuh dukungan dari semua elemen masyarakat.

“Saya bangga dengan prestasi Daffa, dan itu menjadi energi baru bagi kami untuk terus memberi dukungan kepada Daffa dan siswa lainnya, kami juga terus menjaring anak putus sekolah agar kembali melanjutkan, untuk keluarga tidak mampu kami berikan biaya pendidikan gratis hingga lulus, yang penting serius dan punya niat”, ujarnya.

Saat disinggung bagaimana upaya Lembaga memenuhi kebutuhan operasional sekolahnya, Pria yang berkali kali dapat penghargaan itu mengaku mencari terobosan bekerja sama dengan Yayasan, Pondok pesantren dan alumni. (Bisma)

Bagikan Ke: