OLAHRAGA

Dafa Zafran Winata, Sempat Tidak Di Dukung Sang Ayah, Kini Selalu Naik Podium

Kejuaraan Bulutangkis Indocock Bupati Pasuruan. Foto by : istimewa.

Jember – Pasca menyabet juara ke dua ganda putra anak di kejuaraan bulutangkis Bupati Pasuruan Cup nunggu lalu, nama Dafa mulai di pergunjingkan.

Atlet dengan nama lengkap Dafa Zafran Winata ini, ternyata selain sarat prestasi, ternyata punya cerita menarik saat mengawali terjun di olahraga bulutangkis.

Dafa, ternyata sempat tidak dapat dukungan dari sang ayah (M. Shandi Arifin), mengingat sang Ayah ingin putra semata wayangnya mengikuti jejaknya sebagai atlet sepak bola. Namun Dafa tetap milih bulu tangkis, hingga sempat sang ayah bilang, “Kalau kamu pilih bulutangkis ya sudah, tapi kamu harus urus apa-apa sendiri” ujarnya.

Ini yang membuat Dafa bertekad membuktikan bahwa dirinya akan sukses di bulu tangkis. Sikap ayah yang saat itu kurang mendukung, berbeda dengan sikap ibundanya. Dafa setiap hari, pagi dan sore di dampingi sang ibunda.

Cerita sang bunda tentang Dafa, awalnya sang bunda tak mengira kalau putranya bisa meraih juara, karena saat awal mengenal bulu tangkis, Dafa yang saat itu baru kelas 2 SD, bermain tepak bulu sama bunda di Alun-Alun Jember.

Lalu datang bapak-bapak yang ternyata pelatih bulu tangkis, bahkan mengarahkan Dafa agar masuk di Club. Dari saran itu, Eny Fatmawati tak kenal lelah, pagi, sore mendampingi sang anak berlatih.

Dafan, Sang Jawara bersama Bunda Tercinta Ny. Eny Fatmawati, “Teruslah berlatih, tetap jangan sombong, selalu bersyukur apa yang sudah diperoleh”. Foto by : faktajember.

Potensi Dafa mulai terlihat saat awal ikut turnament di Sukorambi, Dafa yang baru belajar bulu tangkis ternyata mampu naik podium walau baru juara ke tiga. Namun keberhasilan itu menjadi pemicu semangat Dafa, dan ingin menunjukkan pada sang Ayah kalau dirinya akan berprestasi. Dari turnament ke turnamen, Dafa selalu bisa meraih juara, walau selalu juara ke tiga.

Baca Juga :  Kevin Diks Resmi WNI, Erick Thoir Senang Bisa Perluat Timnas Indonesia di Piala Dunia 2025

“Alhamdulillah pak, saya tidak mengira kalau akhirnya Dafa bisa juara. Padahal awalnya dia itu hanya iseng bermain sama saya di alun alun Jember, terus ketemu pelatih, dan diarahkan untuk ikut club, namun keinginan Dafa ikut club bulutangkis tidak di dukung ayahnya, bahkan kalau tetap memaksa, semua urusan harus diurus sendiri” ujar sang ibu sambil mengusap air mata kebahagiaan.

Prestasi Dafa yang selalu naik podium dari turnamen ke turnamen tampaknya menyentuh hati sang ayah, bahkan sang ayah kini terus mensupport setiap kegiatan putra semata wayangnya.

“Saya sangat bahagia pak, prestasi Dafa mampu menyentuh hati ayahnya, kini ayahnya terus mensupport setiap kegiatannya dan itu membuatnya semakin berupaya terus berlatih dibawah pengawasan Coach Eny Juliajati”, jelasnya.

Baca Juga : Luthfan Halaby Dan Ezar Faesa Adi , Duo Ganda Putra Anak Jayaraya Jember Yang Mulai Bersinar

Saat ditanya apa harapannya kedepan, ibu satu anak ini mengatakan, “Saya bersyukur pada Allah yang telah memberi kelancaran pada anak saya, saya selalu tanamkan agar terus giat berlatih, tetap rendah hati, tidak bersikap sombong, dan patuh pada aturan pelatih, dan yang paling penting harus mensyukuri apa yang sudah diperoleh”, harapnya. (Bis)

Bagikan Ke: