faktajember.com – Dinilai curam dan kotor warga enggan menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Bank BCA.
Yanto (42), warga yang tinggal di belakang BCA saat diwawancarai di lokasi penyeberangan mengatakan, akhir-akhir ini jembatan penyeberangan dipakai masyarakat.
Selain kotor, lanjutnya, jembatan penyeberangan yang satu ini terlalu curam dan dirasakan terlalu tinggi oleh para lansia.
“Jika dibandingkan penyeberangan di Jompo, yang ini lebih tinggi dan curam sehingga lansia enggan menyeberang disini,” katanya, Kamis (6/8/18).
Para lansia itu pun memilih menyeberang di jalana. “Malah memilih menyeberang langsung, padahal lalu lintas disini cukup ramai,” ujarnya.
Yanto juga menuturkan, seminggu terakhir ini ada beberapa penyeberang jalan yang tertabrak. Beberapa diantaranya adalah lansia dan seorang penjual kopi.
“Yang lansia tertabrak, alhamdulilah masih hidup, dan yang satunya pedagang kopi sempat dirawat tetapi akhirnya meninggal,” tuturnya.
Yanto berharap agar dinas terkait melakukan perawatan jembatan penyeberangan. Selain itu diharapkan rutin melakukan pengecekan.
Kondisi kotor terlihat dari banyak sampah berserakan. Beberapa sampah terlihat sudah sangat lama. Selain itu bau pesing juga menyengat di jembatan bercat biru ini.
“Kebersihan di jembatan penyeberangan harus diperhatikan demi kenyamanan dan saya juga berharap di sekitar penyeberangan diberi petugas yang siap membantu masyarakat menyeberang untuk berjaga-jaga,” harapnya. (feb)