Pada kesempatan pembukaan Puger Etnic Carnival (PEC), Sabtu, 14 September 2019, di Kecamatan Puger, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menyerahkan klaim asuransi nelayan.
Sejumlah nelayan menjadi korban kecelakaan laut saat mencari ikan beberapa waktu lalu. Karena tercatat mendapat perlindungan asuransi, mereka berhak menerima dana santunan.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Jember memberikan dukungan kepada ribuan nelayan dengan asuransi. Premi asuransi ini dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Jember melalui APBD.
Di Puger terdapat sekitar 10.600 nelayan Puger. Namun, jumlah nelayan yang mendapatkan kartu nelayan sebanyak 5.500.
Bupati dalam pidato sambutannya mengatakan tidak akan melupakan sejarah kebersamaan dengan nelayan Puger.
“Bupati Faida dan Wabup Kiai Muqit tidak akan jauh-jauh dari masyarakat pesisir, karena banyak pejuang untuk ekonomi keluarga berada di lautan,” tuturnya.
Asuransi nelayan ini sangat bermanfaat. Mereka akan terlindungan apabila terjadi sesuatu saat bekerja di lautan.
Lebih jauh Bupati menyebutkan jumlah klaim asuransi nelayan pada tahun 2018 sebesar Rp. 340 juta untuk 17 nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut.
Sementara itu, premi asuransi yang dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember pada tahun 2018 sebesar Rp. 920 juta.
Meskipun sudah ada jaminan perlindungan nelayan, para nelayan harus tetap berhati-hati, menjaga keselamatan diri dan kelompoknya ketika bekerja di laut.
Selain menyerahkan klaim asuransi nelayan, Bupati juga menyerahkan sertifikat kepada warga Puger. Sertifikat tersebut merupakan progam Presiden Joko Widodo. (izza/mutia/*f2)