faktajember.com – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. mempromosikan berbagai produk dan pariwisata unggulan di Kabupaten Jember kepada tamu dari tujuh negara.
Ketujuh negara itu yakni Belanda, Jepang, Tiongkok, Myanmar, Timor Leste, Jerman, dan Indonesia. Perwakilan mereka berbagi pengalaman melakukan reformasi regulasi di negara masing-masing melalui simposium.
Promosi yang dilakukan Bupati Faida itu terjadi dalam momen makan malam di Papuma, Sabtu (11/8/2018). Para tamu merupakan peserta simposium internasional reformasi regulasi.
Simposium internasional itu dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember.
Kerjasama juga dengan Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN), Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (Puskaspi) Fakultas Hukum Universitas Jember, serta Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Produk Jember yang dipromosikan Bupati Faida adalah coklat dan olahannya, kopi, serta makanan. Seperti diketahui, Jember memiliki pusat penelitian Kopi dan Kakao. Lembaga ini hanya ada satu di Indonesia.
Sementara pariwisata unggulan diantaranya Pantai Papuma. Ada juga Teluk Cinta, yang berada tak jauh dari Papuma.
Bupati Faida pun mengajak para tamu undangan untuk menikmati keindahan pantai Papuma di sore hari.
“Pantai yang begitu indah. Pantai dengan pasir putih dan batu besarnya. Pantai yang eksotik,” ujar Bupati Faida.
Tak luput dari promosi Bupati itu yakni JFC ke-17. Berkat JFC, Jember dinobatkan menjadi Kota Karnaval Indonesia oleh Presiden Jokowi.
Grand Carnival JFC digelar pada Minggu (12/8/2018). Bertempat di Jalan Sudarman atau depan kantor Pemkab Jember. JFC akan menempuh jarak 3,6 km. (mad)