Uncategorized

Bupati Pastikan Izin Diterima Langsung Pemohon

Untuk memastikan dokumen perizinan diterima oleh pemohon, Bupati Jember dr. Hj.Faida, MMR menyerahkan langsung sertifikat perizinan di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu, 09 Oktober 2019.

Ada 80 izin yang diserahkan kepada sekitar 75 pemohon. Saat penyerahan itu, Bupati mengingatkan komitmen bersama dalam membangun Jember.

Diantaranya untuk merekrut tenaga kerja asal Jember. “Untuk menggabungkan potensi potensi yang ada di Jember, yaitu pencari kerja dan pemberi kerja,” terang Bupati soal komitmen tersebut.

“Berilah kesempatan kepada tenag kerja Jember,” tegasnya. “Cinta Jember perlu pembuktian,” kata Bupati disambut tawa pemohon izin yang berkumpul di pendopo.

Diingatkan pula tentang perekrutan pekerja dengan mensyaratkan kartu kuning atau AK1 dari Dinas Tenaga Kerja.

Penyertaan Kartu Kuning tersebut dilatar belakangi peristiwa banyaknya pekerja suatu perusahaan yang melamar ke perusahaan baru yang lebih besar. Ini berakibat perusahaan yang ditinggalkan kekurangan pekerja.

Hal lainnya, para pengusaha yang membuka usaha agar juga menjual produk Jember di tempat usaha yang didirikan di Kabupaten Jember. Selain itu juga untuk membeli produk Jember sendiri.

“Dengan menggunakan produk-produk lokal itu bagian dari melaksanakan bela negara,” kata orang nomor satu di Jember ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para investor yang telah menginvestasikan modalnya di Jember.

Untuk para pengusaha yang hendak menyalurkan dana sosialnya, Bupati berharap agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Koordinasi tersebut agar kepedulian perusahaan menjadi solusi bagi masalah sosial yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

Salah satu penerima sertifikat izin bernama Najibur Khoiri mengaku senang dengan penyerahan langsung oleh Bupati tersebut.

Baginya, ini merupakan bagian dari transparansi penyelenggaraan pemerintahan. “Jadi semua bisa tahu, semua bisa mengikuti proses izin ini diperoleh,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Bangga JFC Jadi Karnaval Inklusi Pertama di Dunia

Ia sendiri mengajukan izin untuk pendirian bangunan sekolah. Selama pengajuan tidak ada kendala yang didapatnya. Semua sudah sesuai dengan prosedur, bahkan mulai dari tingkat desa. (mutia/*f2)

 

 

 

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.