Jember – Di sela-sela acara safari ramadan, selain melakukan penyerahan SK bagi Pekerja Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K), bagi-bagi sembako pada warga yang membutuhkan, bupati Jember bersama jajarannya menyempatkan diri melihat langsung pengerjaan proyek dengan anggaran milyaran rupiah tersebut.
Disalah satu ruas jalan, bupati sempat berdialog dengan kontraktor pengerjaan proyek. Terlihat bupati sedikit kecewa dan banyak menanyakan hal-hal prinsip yang membuat kontraktor terlihat sedikit keteteran. Dalam dialog tampak bupati menanyakan keterlambatan kontraktor mengerjakan proyek tersebut selama 2 bulan
“Ya apa ini, besuk segera buat laporan, serahkan ke kadis, saya juga diberi, buat laporan gimana actionplan nya, semua tanda tangan, direktur dan juga konsultannya” tegurnya.
Bupati Hendy juga melihat pekerjaan tersebut lebih lambat 2 bulan “terus terang anda ini sudah melanggar perjanjian kontrak” tegasnya.
Hendy yang memang faham betul tentang pengerjaan proyek kecewa dengan kinerja kontraktor. Pekerjaan yang harusnya sudah selesai dibuat, ternyata belum sesuai harapan. Hendy juga minta konsultan menegur kontraktor atas keterlambatan, sedikitnya ada dua bulan pekerjaan ini tidak jalan, dan tidak dibuat laporan.
“Saya minta senin sudah dibuatkan laporan, dan berikan pada pak kadis, saya juga di beri” tegas Nya. (Arya)