Uncategorized

Bupati Jember Gelar Kongres 10.000 Mahasiswa Penerima Beasiswa

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menggelar kegiatan Kongres 10.000 Mahasiswa Beasiswa D3/D4/S1/S3 Tahun 2019, Senin, 15 Oktober 2019. Mahasiswa yang diundang adalah para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Pemerintah Kabupaten Jember.

Pelaksanaan kegiatan ini digelar dalam tiga sesi. Sesi pertama digelar pukul 07.00 di Aula PB Soedirman. Di tempat yang sama, pada pukul 12.00 digelar kegiatan kedua. Sedang sesi ketiga digelar di Pendapa Wahyawibawagraha pada pukul 15.00.

Jumlah keseluruhan penerima beasiswa gelombang kelima tahun 2019, baik mahasiswa D3, D4, maupun S1 sebanyak 2.906. Sedangkan mahasiswa S2 dan S3 sebanyak 241.

Pada kesempatan ini Bupati Jember menyampaikan, adanya beasiswa gelombang kelima ini untuk melengkapi target 10 ribu mahasiswa Jember yang mendapatkan beasiswa.

Menurut Bupati, untuk gelombang kelima lebih didominasi banyaknya guru TK dan PAUD yang belum S1 tetapi sudah mengajar di Kabupaten Jember.

Hal ini adalah salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM yang didukung dengan program meningkatkan sumber daya guru TK dan PAUD.

Bupati menjelaskan, pengajuan beasiswa gelombang kelima ini lebih lengkap persyaratannya. “Karena harus dengan SKTM,  surat keterangan UKT, Kartu Rencana Studinya, dan lain sebagainya,” terangnya.

Untuk prosedur penyaluran biaya beasiswa masih sama seperti sebelumnya. Biaya UKT dibayarkan langsung ke kampus masing-masing. Sementara mahasiswa mendapatkan biaya hidup Rp. 750 ribu per bulan, yang diterima melalui buku rekening Bank Jatim.

Selain memberi beasiswa, Bupati juga memberi tugas. Para mahasiswa penerima beasiswa diminta untuk mendata lansia-lansia miskin, yatim piatu, janda miskin, anak-anak terlantar, dan masalah sosial lain yang ada di sekitar lingkungannya. Data ini dikumpulkan di Pendopo Wahyawibawagraha dengan jangka waktu dua minggu.

Baca Juga :  Pengumuman Pemilihan Operator Integrated Cold Storage (ICS)

“Karena kita menginginkan mahasiswa ini menjadi generasi yang peduli, bukan hanya generasi yang IPK-nya tinggi. Maka, sebelum lulus kuliah sudah bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat sekitar, juga untuk mengasah tingkat kepedulian mahasiswa,” tegas Bupati.

Sementara itu, Gita Kinanti Mentari yang saat ini menempuh S1 di Universitas Jember mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih atas beasiswa Bupati Jember ini. Saya merasa terbantu  dengan bantuan biaya yang diberikan,” tuturnya.

Ia juga merasa beasiswa ini tepat sasaran untuk generasi muda di Jember yang ingin melanjutkan pendidikannya.

Gita berharap beasiswa ini tetap berlanjut. “Karena masih banyak anak-anak yang ingin kuliah tapi kekurangan biaya,” harapnya. (mutia/*f2)

 

 

Bagikan Ke: