faktajember.com | Pendidikan | Selasa | 10 September 2019 | 09:43 WIB
Jember Kota – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Jember mengusulkan kepada Bupati Jember Faida untuk membuat peraturan daerah yang mengatur soal sampah.
“Karena salah satu isu dunia adalah tentang lingkungan,” kata Andi Saputra, Ketua IMM Cabang Jember di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
Usulan itu disampaikan langsung kepada bupati dalam pertemuan di Ruang Tamyaloka, Selasa, 10 September 2019.
Andi Saputra yang didampingi sejumlah pengurus IMM mengungkapkan hasil pertemuan pengurus IMM dengan Bupati.
Ia menyatakan bawah Bupati sangat mendukung dengan usulan tersebut. Bahkan Bupati menyatakan akan mengawal perda tersebut.
“Semoga dapat betul-betul terlaksana di Jember, sehingga lingkungan Jember terjaga,” ungkap Andi kepada sejumlah wartawan.
Andi pun mengatakan bahwa IMM menemui Bupati untuk menyampaikan gagasan tentang lingkungan. “Karena IMM sedang fokus pada persoalan-persoalan lingkungan,” akunya.
Selain menyampaikan gagasan tersebut, pertemuan itu juga membahas persiapan IMM Jember sebagai tuan rumah penyelenggaraan Darul Arqam Madya.
Kegiatan internal IMM yang berskala nasional tersebut akan berlangsung di Jember selama 13 – 18 September 2019.
“Diharapkan bupati Jember dapat hadir dan membuka saat acara tersebut, menyambut kedatangan peserta pelatihan,” harapnya.
Jember sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan itu, kata Andi, karena Jember salah satu kabupaten yang banyak persoalan lingkungannya.
Dalam kesempatan itu IMM menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas ikhtiar penataan pasar tradisional yang semakin baik.
Kedepan, diharapkan ada promosi yang lebih untuk pasar tradisional tersebut sehingga bisa menjadi pusat pembelanjaan di daerah tapal kuda. (achmad)