Kaliwates, Fakta Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan telah memberikan perintah agar setiap hari melakukan penambalan jalan yang rusak.
“Saya sampaikan ke teman-teman Bina Marga, untuk tiap hari terus bekerja,” kata Bupati Hendy di sela-sela meninjau penambalan jalan di Jalan Samanhudi.
Penambalan jalan itu tidak terkecuali pada hari libur. Seperti pada Minggu, 18 April 2021, tim Unit Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) tetap melakukan penambalan di jalan utama Pasar Tanjung itu.
Menurut Bupati Hendy, penambalan oleh tim reaksi cepat dilakukan di lokasi jalan rusak yang rawan terjadi kecelakaan.
Lebih jauh, karena sedang dalam suasana puasa, target tiap hari oleh tim tergantung kemampuan anggota untuk melaksanakan penambalan.
Sebab, sistem penambalan yang dilakukan oleh tim membutuhkan terik matahari. Jika dilakukan malam hari, maka hasilnya tidak maksimal.
Hal itu berbeda apabila melakukan pembangunan jalan. Dengan sistem yang berbeda, pembangunan jalan bisa dilakukan pada malam hari.
“Maksimal nanti dimulai akhir bulan Juni kami perbaiki langsung se-Kabupaten Jember secara bersama-sama,” terang Bupati Hendy soal pembangunan jalan.
Didampingi Plt. Kepala Dinas DPU BMSDA Rahman Anda, Bupati Hendy menyebut akan melakukan pembangunan jalan sepanjang 1.000 kilometer.
Pembangunan jalan itu nantinya akan menggunakan APBD tahun 2021, yang saat ini masih berada di Gubernur Jawa Timur setelah ditetapkan bersama DPRD Kabupaten Jember beberapa waktu lalu.
Tampak di lapangan, Bupati Hendy memantau penambalan sambil membagikan masker ke pedagang maupun warga di Pasar Tanjung. Bupati juga mengajak bincang-bincang ojek pangkalan. (achmad)