EKONOMI PEMERINTAHAN SOSIAL

Bupati Faida Bantu Petani dengan Pupuk Nonsubsidi

faktajember.com

Jember Kota – Bupati Jember Faida telah menjamin petani di Jember untuk memperoleh pupuk urea nonsubsidi dengan bantuan APBD Kabupaten Jember.

Kebijakan pro petani itu diambil setelah terjadi kekurangan kuota pupuk urea bersubsidi dari pemerintah pusat.

Guna merealisasikan hal itu, Pemkab Jember menggandeng Pupuk Kaltim dan BNI Jember untuk menyediakan pupuk urea nonsubsidi bagi petani.

Dengan kerja sama itu, petani bisa mendapatkan pupuk urea nonsubsidi yang ada di pasaran secara gratis menggunakan karti ATM BNI.

“Kami mengutamakan kebutuhan pupuk untuk petani pada masa sulit. Pemerintah hadir dengan sinergisitas ini,” terang Faida usai penandatanganan kerja sama tersebut pada Selasa, 22 September 2020, di Pendapa Wahyawibawagraha.

Di samping itu, kerja sama itu untuk penyaluran bantuan modal dalam rangka pemulihan ekonomi bagi pedagang lesehan, pedagang los, wlijo, PKL, dan IKM di Kabupaten Jember.

“Agar mereka tetap eksis dan mampu bertahan pada masa pandemi,” terang Bupati Faida.

Lebih jauh dijelaskan, ada lebih 27 ribu petani mendapatkan pupuk urea nonsubsidi tersebut. Masing-masing petani mendapatkan 50 kg. Ini diharapan meringankan para petani di bulan September.

Pada tahap pertama, anggaran yang digunakan sebesar Rp. 7 miliar, dari DID dan APBD Kabupaten Jember. Anggaran ini untuk membeli 1.400 ton pupuk urea nonsubsidi.

“Karena saat ini stok urea di Jember sudah kosong. Jadi, saya berharap distribusi ini dapat berjalan dengan cepat, lancar, tepat sasaran, tidak dikurangi dan dipungli,” imbuh Faida.

Pendistribusian pupuk urea itu akan dimulai Rabu, 23 September 2020, di masing-masing kecamatan  yang diatur oleh petugas di 10 titik balai penyuluhan.

Penerima adalah petani yang aktif di bidang pertanian pangan dan holtikultura, dengan sayarat lahannya tidak lebih dari 0,4 hektar.

Baca Juga :  Luncurkan Angkutan Gratis Pelajar Tertentu

“Mereka harus menjadi anggota poktan, warga Jember, bukan PNS, bukan TNI, bukan perangkat desa, dan bukan Polri, serta menyelesaikan e-RDKK,” jelas Faida.

Selain untuk pupuk urea nonsubsidi, berikutnya akan diberikan saprodi bagi petani. Diantaranya untuk mendistribusikan pupuk subsidi dari APBD Kabupaten Jember.

“Sedang berproses di BNI. Nama petani sudah dimasukkan, dan kita akan bekerjasama segitiga dalam rangka melayani masyarakat,” jelasnya.

Pimpinan BNI Cabang Jember, Muhammad Ferdian Harbani, menyatakan, pertumbuhan pertanian di Jember sangat mendukung perekonomian di Jember.

“Apresiasi kami berikan kepada petani dan Bupati Daida, karena bisa memberikan alokasi anggaran untuk meningkatkan pertanian. Dengan KUR juga, diharapkan dapat mendukung petani untuk lebih produktivitas lagi,” terangnya.

General Manager Pemasaran Pupuk Kaltim, Muhammad Yusri, menyampaikan, subsidi pupuk urea dari Bupati Faida luar biasa, karena telah memberikan perhatian kepada petani di Jember

“Bupati begitu perhatian di sektor pertanian. Maka pupuk Kaltim siap dan ingin percepatan pengadaan, karena petani sangat membutuhkan pupuk,” tuturnya. (achmad)

Bagikan Ke: