faktajember.com – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menjelaskan program-program pembangunan kepada masyarakat pengusul kegiatan pembangunan.
Paparan Bupati Faida berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Jum’at (24/8/2018). Tokoh masyarakat, Ketua RT RW, serta masyarakat pengusul program kegiatan hadir mendengarkan penjelasan Bupati Faida.
Salah satu program pembangunan itu yakni pembangunan jalan lingkungan. Kepada pengusul, Bupati Faida mengajak masyarakat untuk bergotong royong memperindah lingkungan.
“Pemerintah daerah membangunkan jalan lingkungan, tetapi masyarakat yang menghias dan menjadi tempat penghijauan,” ujar Bupati Faida.
“Nah, ini kita gotong royong. Dimana kampung-kampung kumuh d sulap menjadi kampung yang sehat dan bersih,” imbuhnya.
Program pembangunan lainnya yakni sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Pada tahun 2018 terdapat 23 lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan.
MCK yang merupakan fasilitas umum ini, nantinya setelah jadi akan dilelangkan. Selanjutnya akan diberikan dengan status menjadi hibah daerah, kemudian dihibahkan ke desa.
“Ada perjanjian hibahnya, termasuk hanya boleh digunakan untuk keperluan MCK,” jelasnya.
Program berikutnya yakni air bersih. Bupati Faida menyampaikan target air bersih di tahun 2018 mencapai 90,48 persen atau 11.781 KK terakses program ini.
Jumlah itu akan ditambah lagi dengan program PDAM, yaitu program penyambungan saluran air ke rumah-rumah berpenghasilan rendah
Pembangunan sanitasi menjadi program kegiatan lainnya. Sasarannya pondok pesantren, masjid, dan musholla.
Bupati mengatkan, tiga tempat tersebut merupakan fasilitas umum. Oleh karena itu, maka sanitasinya bisa menjadi percontohan.
“Enam lokasi pondok pesantren yang akan di bangun sebagai percontohan awal,” terangnya.
Untuk wilayah-wilayah yang sulit di jangkau, Bupati Faida mengatakan telah telah bekerjasama dengan TNI. TNI sendiri juga telah bekerjasama dengan segenap kelompok masyarakat. “Negara kita kuat karena gotong royong,” imbuh Bupati Faida.
Program ini, lanjut Bupati Faida, dikawal oleh pemerintah, diawasi oleh aparat penegak hukum, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika ada yang menyalahgunakan
Bagi Bupati Faida, membangun Jember tidak bisa sendirian. Harus bekerjasama dengan Kodim, Polres, dan Kejaksaan diperlukan. “Bersama-sama melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Arif Munawar menyampaikan bahwa program yang yang telah disosialisasikan oleh Bupati adalah program yang sangat baik bagi masyarakat
Dandim Arif mengaku hadir bukan sekedar undangan Bupati, tetapi program pemerintah itu berkaitan juga dengan program yang sudah dan akan dijalankan oleh pasukan TNI
“Kita akan selalu bersinergi, dengan harapan, program yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” ujarnya. (mad)