| faktajember.com | Peristiwa | Sabtu | 04 Juli 2020 | 15:20 WIB |
Kaliwates – Situasi di Jember saat ini dinilai cukup memungkinkan untuk menggelar kegiatan yang melibatkan sejumlah orang di hotel. Pemerintah pun mulai memperbolehkan warga gelar kegiatan.
Namun, rangkaian protokol kesehatan tetap harus diterapkan secara ketat oleh penyelenggara kegiatan maupun pihak hotel.
Seperti kegiatan yang dilakukan oleh PT An Namiroh Travelindo Haji dan Umroh di Hotel Aston Jember, Sabtu, 04 Juli 2020.
Jauh sebelum menggelar kegiatan, penyelenggara harus mengajukan surat kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember.
“Apabila ingin mengadakan kegiatan, maka harus mengajukan surat permohonan rekomendasi kegiatan,” terang Gatot Triyono.
Apabila sudah memperoleh surat rekomendasi, kegiatan boleh digelar dengan pengawasan petugas dari gugus tugas Covid-19. “Ada petugas gabungan sebagai pengawas Covid-19,” ungkap juru bicara gugus tugas Covid-19 ini.
Petugas pengawas ini memastikan sebelum acara dimulai, penyeleggara dan pihak hotel mampu menjalankan protokol kesehatan.
Seperti cek suhu sebelum masuk ruangan, cuci tangan, menggunakan masker. “Selama pelaksanaan kegiatan diawasi, mulai dari masuknya peserta, tempat duduk, mau makan, dan lain-lain,” jlentreh Gatot.
Meski memperbolehkan ada penyelenggaraan kegiatan, gugus tugas tetap membatasi dalam mengeluarkan rekomendasi.
Gatot menyebut kegiatan yang melibatkan peserta yang sangat banyak tidak bakal mendapatkan surat rekomendasi.
“Apabila pesertanya banyak, maka belum diperbolehkan. Seperti pernikahan,” imbuh Gatot ditemui saat melakukan pengawasan.
Khusus pernikahan, gugus tugas masih menyusun protokolnya. Pernikahan berkaitan banyaknya vendor, mulai dari katering dan lain lain. “Harus sesuai standar semua,” terangnya.
Terkait kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aston, Gatot menjelaskan sudah sesuai protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut menyediakan wastafel saat memasuki ruang pelatihan, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan menyediakan handsanitizer.
Pesertanya menggunakan masker dan menerapkan physical distancing. (achmad)