PEMERINTAHAN SOSIAL

Berkah Ramadan, Pemkab Jember Gratiskan Sertifikasi Tanah Wakaf

Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menyerahkan sertifikat wakaf di salah satu Masjid, Minggu, 2/4/23. Foto By : doc Kominfo.

Jember – Ramadan tahun ini, Pemkab Jember bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember, melalui program Jember Berbagi menyerahkan sejumlah sertifikasi tanah wakaf di sejumlah tempat ibadah seperti masjid, musala, maupun pondok pesantren secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Itu disampaikan Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., pada Minggu, (02/04/2023) siang saat berkunjung di Masjid Baiturri’ayah, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.

Kepada Wartawan Bupati Hendy menyebutkan bahwa Masjid Baiturri’ayah menjadi salah satu sekian banyak masjid di Kabupaten Jember yang mendapatkan sertifikat tanah wakaf secara gratis. Bupati menuturkan, pihaknya dan BPN Jember bekerja sama dalam pembuatan sertifikat wakaf ini untuk didistribusikan kepada seluruh tempat ibadah di Kabupaten Jember yang belum bersertifikat.

“Sebanyak kurang lebih 85 persen tempat ibadah baik masjid, musala ataupun pondok pesantren di Jember memang belum bersertifikat. Di kesempatan yang baik ini, kami menyerahkan sertifikat wakaf di masjid Baiturri’ayah di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Kami berikan secara gratis,” ungkap Bupati.

“Program sertifikasi tanah wakaf ini program bagus. Maka dari itu, tolong kepada seluruh takmir masjid dan pengurus musala ataupun pondok pesantren yang lahannya belum tersertifikasi mohon segera diurus dan ini gratis!” tegas bupati.

Adapun alur mekanisme dalam proses sertifikasi tanah wakaf, yakni cukup dengan menyerahkan data KTP dan surat keterangan kepada RT/RW atau bisa langsung melalui camat. Nantinya, akan didistribusikan ke Pemkab Jember melalui bagian kesejahteraan rakyat. Dari data yang diberikan, pihak BPN akan langsung melakukan pengukuran tanah berdasarkan alamat/lokasi yang dilampirkan.

Tak selesai pada penyerahan sertifikat waqaf, bupati langsung meninjau pasar murah di depan masjid. Wajahnya tampak semringah saat melihat banyak warga yang antusias membeli berbagai bahan pokok yang tersedia. “Ayo, ayo, dibeli buk. Telurnya murah-murah ini,” ajaknya.

Baca Juga :  Bupati Faida Cerita Lobi untuk Bandara Menuju Surga  

Achmad Nawawi (25 tahun), warga setempat yang mengaku senang dengan langkah pemkab Jember dan BPN dalam memberikan sertikasi tanah wakaf, selain memperjelas status tanah, juga menjadi pegangan pengurus untuk menjaga agar tanah wakaf itu di gunakan sesuai peruntukannya, sekali lagi ini sangat luar biasa.

“Ini luar biasa, dan sebagai warga saya bangga dan senang dengan program bupati dan menggandeng BPN, sekali lagi ini luar biasa” ujarnya. (Arya/Kom)

Bagikan Ke: