Fakta Jember – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember melakukan peningkatan kapasitas layanan di sektor pajak.
Kegiatan yang mengusung tema Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Optimalisasi Aplikasi Pajak Daerah J-MBAKO itu berlangsung di Hotel Luminor pada Selasa 4 Juli 2023.
Kepala Bapenda Jember Hadi Sasmito kepada wartawan mengatakan, kegiatan itu sekaligus menjadi salah satu upaya perbaikan sistem.
“Lantaran terjadi maintenance pada aplikasi sebelumnya, kami alihkan ke J-MBAKO,” paparnya.
Menurut Hadi Sasmito, aplikasi J-MBAKO tidak kalah berkualitas dengan aplikasi sebelumnya.
“Hanya saja, para stakeholder masih belum banyak yang memahami terkait dengan penggunaannya,” lanjutnya.
Banyak yang masih belum familiar dan mengira untuk pembayaran PBB saja.
Padahal, masih banyak ruang dan fitur yang bisa dimanfaatkan para notaris atau PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).
Oleh karena itu, lanjutnya, secara simultan dan berkesinambungan pihaknya akan meningkatkan kapasitas setiap operator notaris, PPAT, dan operator kecamatan.
Jika operator, notaris, dan PPAT tidak memahami aplikasi J-MBAKO makan aka terjadi keterlambatan penerimaan dari pendapatan asli daerah (PAD).
“Transaksi (jual-beli tanah) berjalan tetapi penerimaan PAD dari sektor BPHTB akan terlambat,” paparnya.
Akibatnya, penerimaan sektor itu tak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dan disepakati antara eksekutif dan legislatif.
Bapenda berharap kegiatan peningkatan kapasitas layanan tersebut dapat dituntaskan.
Setelah itu, pihaknya membuka ruang komunikasi untuk mengatasi kendala maupun pengaduan dari para peserta.
“Misal ada kendala terkait dengan aplikasi J-MBAKO,” tutupnya. (achmad)