Jember (Fakta Jember) – Ratusan Banser dan Ansor Jember menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina, Jumat (28/7/2017).
Aksi di depan kantor Pemkab Jember ini juga menuntut pemerintah daerah untuk membersihkan birokrasi dari anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Kita memberikan doa kepada saudara kita yang ditindas oleh zionis Israel,” kata Ayub Junaidi, koordinator aksi.
Seperti diketahui, tentara Israel menyerang warga yang sedang menjalankan ibadah di Masjidil Aqsa dan melarangnya masuk.
“Alhamdulillah hari ini sudah bisa sholat di Masjidil Aqsa,” imbuh politisi PKB ini usai aksi.
Terkait dengan pembubaran HTI, Ayub menyampaikan bahwa Perpu No 2 tahun 2017 dinilainya telat.
“Karena sudah lama Banser meminta pemerintah untuk membubarkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila,” terangnya.
Setelah terbit Perpu tersebut, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk membersihkan birokrasi dari anggota HTI.
Ia memberikan contoh takmir masjid di dalam RSD dr Soebandi diisi oleh anggota HTI.
Wakil Bupati Drs KH Abdul Muqit Arief yang menemui massa menjelaskan bahwa sikap pemerintah daerah sama dengan sikap pemerintah pusat.
“Dengan telah lahirnya Perpu, maka pemerintah daerah dengan tegas mendukung apa yang telah menjadi keputusan pemerintah pusat,” tegasnya.
Dalam akhir aksinya, mereka membakar replika bendera Israel sambil meneriakkan takbir. (mad)