faktajember.com | Kaliwates – Pelaksana tugas (plt.) Bupati Jember, A. Muqit Arief, mengapresiasi pembangunan jembatan yang dilaksanakan IAIN Jember.
“Saya mengapresiasi IAIN Jember. Jembatan yang memberikan manfaat besar di lingkunagn IAIN Jember,” tutur plt. bupati.
Hal tersebut disampaikan plt. bupati ketika mengikuti peletakan batu pertama pembangunan jembatan di lingkungan IAIN Jember, Senin, 26 Oktober 2020.
“Peletakan batu pertama ini perlu, karena jembatan ini akan sangat membantu semuanya,” imbuhnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa dengan Kiai Muqit itu menyampaikan, IAIN salah satu kampus yang melahirkan sarjana yang paham tentang Pancasila dan kebhinekaan
“Mahasiswa yang lulus adalah mahasiswa yang inklusi dan toleransi. Ketika menyebar di masyarakat akan menjadi benteng persatuan NKRI,” ucap Kiai Muqit.
Kiai Muqit berharap IAIN segara berubah menjadi UIN. “Beberapa waktu yang lalu sudah saya sampaikan kepada Menteri agama untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
“Insya Allah, tidak lama lagi ini akan berubah menjadi UIN,” imbuhnya.
Rektor Universitas IAIN Jember, Prof. Babun Suharto, menjelaskan, pembangunan jembatan penghubung ini didanai dengan UKT (Uang Kuliah Tunggal).
“Dari UKT ini dibangun jembatan sebagai solusi alternatif memperlancar lalu lintas di IAIN Jember,” katanya.
Pembangunan jembatan dengan bentangan sekitar 7 meter itu akan tuntas pada tahun 2021.
“Untuk tahap satu ini membangun pondasi dan lanjut dibangun pada bulan Februari tahun 2021,” terangnya.
Sebagaimana telah diketahui, IAIN Jember termasuk perguruan tinggi yang mahasiswanya banyak menerima beasiswa dari Pemkab Jember.
Beasiswa itu terdiri dari UKT yang langsung ditransfer ke rekening perguruan tinggi, dan biaya hidup sejumlah Rp. 750 ribu setiap bulan. (achmad)