faktajember.com – Dengan mengangkat senjata Kujang di Jalan Sudarman, Selasa (7/8/2018), Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. memulai perhelatan Jember Fashion Carnaval ke-17.
Kujang, satu dari sekian pusaka Nusantara itu menjadi saksi digelarnya even internasional yang tahun ini mengangkat tema Asia Light.
“JFC telah menjadi karnaval pemersatu, karnaval persahabatan, karnaval penyemangat dunia. Terbukti even-even internasional mengunakan JFC sebagai pembuka, penyemangat, dan penutup,” kata Bupati Faida.
JFC tahun ini akan berlangsung tanggal 7 hingga 12 Agustus 2018. Karnaval fesyen ini akan menempuh jarak 3,6 km. Jarak ini menjadi cat walk terpanjang di dunia.
Bupati Faida mengungkapkan, senjata Kujang merupakan pusaka nusantara. “Artinya, melambangkan karnaval kita ini mengangkat pusaka yang menjadi kekayaan leluhur kita yang telah beribu tahun, yang dikemas sangat apik,” kata Bupati Faida penuh semangat.
Sementara itu, Presiden JFC Dynan Fariz mengungkapkan inspirasi JFC tahun ini. “Asia Light menjadi tema kita. Ini terinspirasi even internasional Asian Games,” katanya. JFC akan tampil dalam pembukaan dan penutupan ajang olahraga Asian Games 2018 ini.
Dalam pembukaan JFC Asia Light ini, ditampilkan sejumlah etalase JFC. Diantaranya, Perkusi JFC, Pets Carnival yang menampilkan berbagai hewan peliharaan.
Selanjutnya Kids Carnival, yang menampilkan para talen belia dalam memamerkan kostum fesyen yang mereka kenakan. Selain tampilan yang mempesona, talen belia ini terlihat menggemaskan.
Ada juga Art Carnival yang menampilkan berbagai seni fesyen. Tak lupa adalah para pria yang menjadi model profesional, yang didaulat langsung oleh Dynan Fariz untuk tampil. (mad)