Jember – Bulan puasa tampaknya jadi momentum perekat sekaligus mengasah kepekaan sosial setiap individu. Tak terkecuali komunitas sosial yang berasal dari Alumni STIE Mandala Angkatan tahun 1983.
Hari ini, Senin , 13 April 2022 komunitas Kakek Dan Nenek dibawah pimpinan Abdul Samad, S E., tak melewatkan momentum ramadan untuk terus mensyiarkan indahnya berbagi. Hal ini disampaikan Bagoes Restiadi, penasehat komunitas tersebut.
Bagoes menjelaskan, kalau hari ini ada tiga titik sasaran yang akan dituju kawan kawannya. Ada di Kranjingan salah satunya, dimana disana ada beberapa anak Yatim yang jadi tujuan berbagi. Rencana lanjut Bagoes, anak yatim itu akan dapat santunan yang besarnya tergantung hasil saweran nanti, sementara bagi duafa mereka akan dapat bingkisan yang isinya, beras @5 kg, Gula, Indomie dan telor.
Saat ditanya sejak kapan komunitas itu dibangun, Bagoes mengatakan kalau itu sejak masuk kuliah dan anggotanya kawanjaan seangkatan. Bahkan diapun menyampaikan kalau komunitas ini sangat kompak, bahkan setiap bulan berbagi Jumat berkah dan kalau ramadan selalu berbagi yang dananya hasil saweran anggota.
“Ya kita bentuk komunitas ini sejak tahun 1983 saat masuk kuliah, anggotanya seangkatan, kegiatannya bidang sosial, dan tidak bergantung pada siapapun, karena dananya hasil dari saweran anggota, tidak memaksa besar kecilnya” ujarnya. (Arya)