Jember – Akhirnya warga RW 23 Kloncing, Karangrejo, berhasil membongkar warung milik Pak Pur (alm), yang dibangun persis ditengah tengah jalan menuju permukiman warga RW 23, Minggu, 12/5/24.
Warga sejak tahun 2014 menginginkan akses jalan menuju pemukiman warga RT 01 dan RT 02, RW 23 dibuka. Namun setelah upaya pembongkaran dilakukan belum bisa terealisir karena pertimbangan adanya bangunan semi permanen milik P. Pur. Selain itu dukungan dari pemerintah kelurahan dan kecamatan belum maksimal. Hingga hari ini, perjuangan Idham Cholid Syahroni, ketua RW 23 bersama seluruh pengurus RT dan warga bisa terwujud.
Kepada media ini, Suheriyanto (60), warga RT 01/RW 23 mengatakan, niatan warga untuk membuka jalan itu sebenarnya sejak tahun 2014. Saat itu, kata aktivis Masjid Baitul Muttaqin itu, dirinya melakukan upaya pengurukan tanah dari arah timur menuju Kantor Kecamatan, kalau dihitung hitung sudah lebih seribu truck urukan yang di datangkan untuk meratakan akses jalan tersebut, andai saat itu dukungan dari pemerintah kecamatan maksimal, bisa jadi akses jalan sudah terbuka.
“Iya mas, kita dulu mengawali mendatangkan tanah urukan sejak tahun 2013-2014, namun masih terkendala adanya bangunan warung, saat ini Alhamdulillah semangat warga muncul kembali, semoga bisa terwujud”, harapnya.
Hal sama juga disampaikan Ketua RW 23, Kloncing, dia mengatakan, pembukaan akses jalan kembali diupayakan setelah mendengar masukan warga, dia juga sudah berkoordinasi dengan seluruh ketua RT yang ada di RW 23 untuk melakukan pembukaan akses jalan ini.
Baca Juga : Guru, Tenaga Sukwan Dan Eks Penerima Beasiswa Siap Dukung HAS Jika Maju Di Pilkada 2024
Selain itu, dirinya sejak 5 bulan lalu sudah mengirim surat kepada pemerintahan kelurahan, kecamatan bahkan ke Bupati melalui PU. Bina Marga. Semoga setelah pembongkaran warung, bisa ditindak lanjuti dengan program pemerataan dan pemadatan jalannya oleh bina marga.
“Alhamdulillah hari ini pembongkaran warung sudah tuntas, tinggal menindak lanjuti dengan program lanjutan yakni pemerataan dan pemadatan yang nantinya dibantu oleh bina marga ” ujarnya.
Saat di singgung sejauh mana koordinasi nya dengan Kantor Bina marga, bapak dua anak itu mengatakan, besok dirinya akan melakukan koordinasi dengan Bina marga, guna menyampaikan apa yang sudah kita lakukan dan apa yang akan diminta kepada Bina marga. Semoga komunikasi yang kita bangun membawa hasil positif bagi warga”, harapnya.
Ditempat terpisah, Lurah Karangrejo, Kecamatan Sumbersari mengaku senang melihat kekompakan dan kegigihan warga RW 23 membuka akses jalan yang sempat tertunda 10 tahun.
Dirinya akan mendukung setiap program positif warganya, dan kenapa hari ini dirinya hadir sejak pagi hari untuk melihat langsung proses pembongkaran warung dan pembukaan akses jalan. Yang penting menurutnya, status lahan ini jelas, sesuai data dari BPN sehingga kelak jika akan di mintakan program pengaspalan tidak menemui kendala.
“Ini luar biasa,semangat warga begitu besar untuk membuka akses jalan, saya mendukung program positif dari RW 23 dan seluruh warganya, bahkan saya hadir dan turun langsung bersama warga”, pungkasnya. (Arya)