PEMERINTAHAN SOSIAL

Ajak Pelajar SMP, Bupati Jember Bersih-Bersih Pasar Tanjung

Bupati Jember H. Hendy Siswanto, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember ajak siswa SMP bersih-bersih pasar Tanjung, Rabu, 27/9/23. Foto by : istimewa.

Jember – Lama tidak tersentuh dan terkesan tak terurus, pasar pasar Tanjung Jember mulai dilirik bupati dan jajaran perbank an. Hari ini, Rabu, 27/9/23 dengan mengajak pelajar SMP dan beberapa OPD, orang nomer satu di Jember itu mempercantik pasar yang menjadi legenda warga Jember.

Kegiatan bersih pasar bertajuk, “Wes Wayahe Pasar Jember Resik” ini sekaligus menjadi program rutin setiap hari Rabu di seluruh Pasar tradisional Jember.

Bupati Hendy mengawali di lantai 2 Pasar Tanjung, dengan melakukan Pengecetan Tiang Pasar, di ikuti Sekkab Jember, Kepala Disperindag, Kepala Dinas Koperasi dan Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia Jember.

Baca Juga : Bupati Bersama Forkopimda Pantau Pilkades Serentak

Kepada media, Bupati Jember menyingung tentang akan di lakukan Penataan Kembali Pasar Tanjung terutama pedagang yang berada diluar. Untuk itu pihaknya segera memperbaiki Jaringan Listrik yang kurang menarik di pandang. Sedangkan para pedagang yang ada di luar nantinya bisa masuk ke dalam pasar sehingga wajah pasar Tanjung indah di pandang.

Tak ketinggalan dalam acara tersebut, Bank Rakyat Indonesia menyerahkan 20 buah Box Sampah. Penyerahan di lakukan secara simbolis Oleh Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia SUKARI.

Box Sampah, bantuan dari BRI Cabang Jember, sebanyak 20 unit, menambah cantik Pasar Tanjung setelah dibersihkan. Foto by : istimewa.

Rahmad (45), pedagang pasar tenjung menyambut baik langkah Bupati Hendy untuk membersihkan Pasar Tanjung dan seluruh pasar tradisional yang ada. Selain untuk menghilangkan kesan semrawut dan kumuh, hasilnya nanti sangat luar biasa. Terlebih jika ada rencana penataan seperti yang disampaikannya.

Rahmad juga berharap ada keseriusan dalam menata pedagang Pasar Tanjung, utamanya pedagang baru yang diluar, “Ini kerja baik bupati, Pasar Tanjung itu ikon warga Jember, selama ini terkesan tidak tertata, banyak stand kosong karena jualan sepi, mereka kalah dengan pedagang baru yang menempati diluar pasar, semua komoditas yang selams ini dijual diatas, kini di jual diluar, praktis pembeli tidak usah naik kalau belanja, dan itu membuat los pasar banyak yang kosong”, ujarnya. (Bisma)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Agar Menarik Wisatawan, Jember Kota Cerutu Festival Digelar 1 Bulan